RDP Disporapar, Komisi II DPRD Balikpapan, Dari PAD hingga sarana dan prasarana dibahas.

[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_row _builder_version=”3.26.5″][et_pb_column _builder_version=”3.26.5″ type=”4_4″][et_pb_text _builder_version=”3.26.5″]

lensabalikpapan.com/- Rapat Dengar Pendapat ( RDP )yang diadakan oleh Komisi II DPRD Balikpapan dengan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Balikpapan terkait pembahasan mengenai pendapatan Pantai Segarasari Manggar.

Irfan Taufik Sekretaris Disporapar menjelaskan terkait RDP dengan Komisi II mengenai penyampaian alasan tidak tercapainya target PAD 2019 dan strategi mencapai target PAD tahun 2020.

” Retribusi terkait rekreasi Pantai Manggar yang pada tahun 2019 lalu di target Rp 3,8 miliar dan  hanya tercapai Rp 3,4 miliar”, kata Irfan.

Menurut Irfan, tidak tercapainya target PAD di rekreasi pantai manggar merupakan imbas dari isu  kejadian yang terjadi di akhir tahun 2018, adanya tragedi tsunami Palu dan pantai di Jawa Barat.

” Munculnya info atau himbauan agar tidak bermain di pantai, padahal kita bisa ambil  sampel tahun 2020 pemasukan kami di awal Januari  mencapai Rp 400 juta tertanggal 1 sampai 7 Januari, harusnya di tahun 2019 itu bisa dicapai “, ungkapnya.

” Pada awal januari tahun 2019, pengunjung memang turun drastis dan hanya memperoleh PAD mencapai Rp 60 juta, alasan terjadi karena bencana-bencana yang kerap terjadi di pantai”. Kalau saja pada awal Januari itu pengunjungnya lebih banyak, target PAD 2019 maka bisa saja tercapai.

Adanya langkah awal yg sudah bagus, dan adanya pemasukan sekitar Rp 320 juta di awal Januari ini, semoga target PAD tahun 2020 sebesar Rp 4,4 miliar bisa tercapai, kata Irfan.

Sementara itu Ditemui terpisah Wakil Komisi II DPRD kota Balikpapan Mieke Henny mengungkapkan Jika mereka sudah mulai mendiskusikan tentang program kegiatan 2020.

“Karena mitra kami hanya pariwisata di komisi II, Maka kita tadi RDP dengan pariwisata mendiskusikan tentang program kegiatan 2020, Kita tadi terfokus dan konsen untuk penghasil PAD, Ujarnya”

Menurutnya, Karena Pantai Manggar menghasilkan PAD, sehingga sarana dan prasarana harus dilengkapi.

” Retribusinya dari tamu atau pengunjung yang masuk kemudian begitu juga, Masih banyak bangunan yang harus di lengkapi sarana prasarananya untuk mendongkrak PAD, Salah satunya adalah bangunan restoran kemudian juga wahana untuk keamanan, kenyamanan juga lingkungan sedang proses dibangun , Sebut Mieke”

Kemudian ia menambahkan agar Dinas terkait mencari atau mendata Terkait potensi untuk pariwisata jangan hanya terfokus pada Manggar.

” Mungkin ada destinasi yang lain, kenapa gak dikembangkan sepert daerah kilo Barat, Timur, Itu yang kita sayangkan. Tadi mrka janji mengeintevalisir, Tambahnya”

Mieke mengatakan agar Menambahkan Event khusus  untuk menarik minat pengujung, Namun yang unik-unik .

“kami akan menjual mengekspos ,seperti marketing untuk mendata, Organisasi seperti menjemput bola semua organisasi, Setiap event diundang itu akan mendongkrak pengunjung datang, Kalau mau adakan event pun juga yang unik , Jelas nya”

Kendati demikian , Menurut Mieke Bank BPD akan memberikan bantuan mobil untuk dinas terkait .

“Nanti akan diberikan bantuan Mobil City care, Dari Bank BPD tujuannya jalan-jalan melihat situs sejarah, Yang uniknya apa nanti itu sampai ke kota Keliling, Tutupnya”
(Ecy)

Editor : lensabalikpapan

[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]

One thought on “RDP Disporapar, Komisi II DPRD Balikpapan, Dari PAD hingga sarana dan prasarana dibahas.

  • Januari 7, 2020 pada 7:45 pm
    Permalink

    5

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×

Halo!

Selamat datang di Website resmi Media Lensa Balikpapan Online, anda bisa menghubungi kami melalui whatsapp atau mengirimkan email ke lensabalikpapan01@gmail.com

× Apa yang bisa kami bantu?