Tindak Lanjut Kasus Pembobolan Gapura Angkasa, Penyelidikan Fokus Ke Internal Perusahaan.
[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_row _builder_version=”3.26.5″][et_pb_column _builder_version=”3.26.5″ type=”4_4″][et_pb_text _builder_version=”3.26.5″]
lensabalikpapan.com/- Selasa (25/2/20), Aparat Polsek Balikpapan Selatan, masih terus menyelidiki kasus pembobolan Kantor Gapura Angkasa di kawasan Jalan Mulawarman no 88 RT 32, Kel.Sepinggan, Kec Balikpapan Selatan.
Peristiwa pembobolan itu diduga terjadi sekitar Minggu (23/02/20) dini hari, Karena Sabtu (22/2/20) kantor dipakai training sampai siang.
Kejadian awalnya diketahui Office Boy (Ruko Perkantoran) senin (24/2/20) pagi, kantor dalam keadaan berantakan di lantai I dan II.
Saat dicek, sejumlah perangkat kerja dan produksi, berupa 6 unit laptop, 1 Camera plus 3 lensa, server cctv dan uang raib digondol maling. Nilai kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Selatan Iptu Payan S mengemukan terima kasih rekan media untuk bisa bersilaturahmi ke polsek balikpapan selatan, ” Adanya peristiwa yang ingin diketahui oleh rekan media, memang benar adanya suatu peristiwa dugaan pencurian”, ungkap Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Selatan
Menurutnya, Pihak Polsek Balikpapan Selatan telah datangi tempat kejadian perkara dan lakukan olah TKP, ada beberapa hal yang kami temukan yang dapat menjadi bahan untuk melakukan penyelidikan.
“Di dalam penyelidikan ini banyak yang kami lakukan, namun sampai sekarang belum temui titik terang yang mengarah ke perkara yang terjadi di Gapura Angkasa, dan lebih besar condong dugaan pencurian
dan belum diketahui siapa yang melakukan peristiwa tersebut”, bebernya
Sasaran penyelidikan kami ada tiga yaitu orang, tempat dan barang. untuk indikasi fokus pada titik belum namun penyelidikan fokus ke internal perusahaan.
” Adanya bukti peristiwa yang telah diselidiki, yaitu adanya congkelan pintu kemudian patahnya grendel pintu, dan adanya brankas yang telah terbalik dan terbuka”, jelasnya.
Pihaknya kesulitan menyelidiki kasus itu karena server cctv terbawa pelaku, untuk itu tidak mendapat data terkait ciri-ciri pelaku dari rekaman CCTV di dalam kantor Garuda Angkasa.
Kerugian yang derita Perusahan Garuda Angkasa diperkirakan sekitar 80-90 juta, pungkas Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Selatan.
(Thina)
Editor : lensabalikpapan
[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]
5