Ketua DPRD Abdullah : Nilai proyek akan kita potong 50% dari 900 M lebih

[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_row _builder_version=”3.26.5″][et_pb_column _builder_version=”3.26.5″ type=”4_4″][et_pb_text _builder_version=”3.26.5″]

lensabalikpapan.com/- Rencana pembangunan jembatan penghubung antara kelurahan Kariangau dan kelurahan Baru ulu yang sempat terhenti pada tahun 2014 lalu akan kembali dibahas dalam rencana proyek anggaran di tahun APBD 2020 oleh DPRD kota Balikpapan

pemberhentian pembangunan jembatan tersebut akibat dalam rencana realisasi di tahun 2018 lantaran anggaran yang dibutuhkan dinilai anggota DPRD terlalu besar yakni mencapai Rp 900 miliar lebih

ketua DPRD Balikpapan Abdullah S.Sos mengatakan dalam pembahasan anggaran nantinya dewan akan memangkas.

“nilai yang ditawarkan untuk proyek tersebut setidaknya di bawah 50% dari 900 miliar lebih. kita akan pangkas ungkapnya”

Ditambahkan nya jembatan ini sangat banyak manfaatnya .

“salah satunya untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di km 5 Tambahnya”

untuk diketahui sebelumnya dalam rancangan keseluruhan panjang Jembatan mencapai 1,7 KM berada di batas laut sejauh 200 meter dengan ketinggian 17 meter yang nantinya jarak akan dipangkas karena titik jembatan akan digeser untuk lebih dekat.
(Eci)

Editor : lensabalikpapan

[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]

One thought on “Ketua DPRD Abdullah : Nilai proyek akan kita potong 50% dari 900 M lebih

  • Oktober 8, 2019 pada 8:35 pm
    Permalink

    5

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×

Halo!

Selamat datang di Website resmi Media Lensa Balikpapan Online, anda bisa menghubungi kami melalui whatsapp atau mengirimkan email ke lensabalikpapan01@gmail.com

× Apa yang bisa kami bantu?