Taufik: “harapan saya, pemerintah tidak menunggu ada kejadian di laut baru bergerak!!!
[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_row _builder_version=”3.26.5″][et_pb_column _builder_version=”3.26.5″ type=”4_4″][et_pb_text _builder_version=”3.26.5″]
lensabalikpapan.com/- Infrastruktur, seperti Jembatan di suatu daerah memang sangat diperlukan untuk menghubungkan dan memudahkan pergi ke suatu tempat.
Taufik Qurahman anggota DPRD kota Bandung di Komisi III Bidang Pembangunan, Lingkungan Hidup dan Perhubungan yang melihat perencanaan
pembangunan jembatan Kampung Baru Ulu – Kariangau yang tak kunjung direalisasikan.
“Saat ini banyak anak-anak yang harus menyebrang menggunakan kapal klotok hanya untuk bersekolah di Kariangau, dari Kampung Baru Ulu,Sebenarnya dua kawasan tersebut sama-sama berada di Balikpapan Barat. Namun lokasi yang dibatasi oleh perairan menyulitkan akses,hal ini perlu lebih diperhatikan oleh pemerintah kota Balikpapan. Terutama soal jembatan penghubung Jelasnya”.
Ditambahkan nya,jembatan penghubung antara Kampung Baru Ulu ke Kariangau, bisa dilihat setiap pagi pukul 05.30Wita pada jam anak-sekolah,harus menyebrang dulu baru sampai Kariangau.
“harapan saya, pemerintah tidak menunggu ada kejadian di laut baru bergerak,karena anak-anak ini adalah generasi penerus.harus ada solusi, jembatan penghubung dari kampung Baru Ulu. Anak-anak tersebut harus sekolah tiap hari di Kariangau,pada saat penerimaan siswa baru lalu, di kawasan Balikpapan barat hanya ada dua SMP negeri, dan itu tidak cukup untuk mengakomodir semua siswa Balikpapan barat. Itulah sebabnya sebagian anak didistribusikan ke sekolah di Kariangau Ungkapnya”.
Untuk diketahui Masyarakat disana menyebrang ke Kariangau harus menggunakan kapal klotok.
Menurut nya walaupun kapal klotok disediakan pemerintah, tapi pemerintah harus paham bagaimana caranya agar anak-anak tersebut tidak lagi kesulitan.
Itulah penyebab jembatan sebagai jalur penghubung menjadi solusi.
“pembangunan di Kariangau pun juga bisa merata apabila ada jembatan penghubung,saat ini Kariangau, juga merupakan bagian dari Balikpapan Barat, pembangunan nya masih belum tutupnya”.
(Eci)
Editor : lensabalikpapan
[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]
5