Rapat paripurna DPRD Balikpapan Pengesahan APBD 2020

[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_row _builder_version=”3.26.5″][et_pb_column _builder_version=”3.26.5″ type=”4_4″][et_pb_text _builder_version=”3.26.5″]

lensabalikpapan.com/- Rapat paripurna dengan agenda Penetapan rancangan peraturan daerah tentang APBD kota Balikpapan tahun anggaran 2020 hasil evaluasi gubernur Kaltim menjadi peraturan daerah Balikpapan, Dilaksanakan pada Selasa (31/12).

Dalam Rapat Paripurna tersebut dihadiri oleh Wali Kota Balikpapan Rizal effendi beserta Forkapimda, Yang dipimpin langsung oleh ketua DPRD kota Balikpapan Abdullah S.sos, Para wakil ketua DPRD kota Balikpapan Dan Anggota DPRD Balikpapan.

Seperti yang diketahui dalam Rancangan , APBD 2020 direncanakan sebesar Rp 2,5 miliar.
Kemudian ada penambahan dana APBD lantaran masuknya dana bantuan keuangan, Yang akhirnya ditetapkan sebesar Rp 2,7 miliar.

Ketua DPRD kota Balikpapan Abdulloh mengungkapkan bahwa wajar jika APBD 2020, bertambah karena target Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalami kenaikan.

“Tahun lalu PAD kan Rp638 miliar dan 2020 ditargetkan Rp 715 miliar, belum ditambah pendapatan lain yang sah. Insya Allah, terpenuhi, jadi wajar jika PAD naik, Ungkapnya”

Abdullah juga menambahkan bahwa DPRD memberikan beberapa evaluasi ke Gubernur Kaltim Terkait R APBD Balikpapan 2020.

” Komitmen pemerintah kota untuk pemenuhan infrastruktur, pembangunan sarana dan prasarana, Diantaranya mengenai pelunasan utang kepada Rumah Sakit Umum Daerah Kanujoso Djatiwibowo serta Pemerintah kota Balikpapan terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat kota balikpapan ,Tambahnya”

Sementara itu Wali kota Balikpapan Rizal Effendi di temui setelah sidang paripurna,  Mengatakan bahwa anggaran berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) serta Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Kaltim.

“Kan ada DAK dan bankeu dari Pemprov Kaltim yang biasanya memang terlambat, Penyusunan, Jadi sumber tersebut yang membuat APBD naik, Dari anggaran ini tidak ada perubahan dalam anggaran belanja pegawai dan program di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Tutupnya”
(Eci)

Editor : lensabalikpapan

[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]