Pengetatan Sosial Serasa PSBB, Pemkot Harus Tegas Ambil Kebijakan.

[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_row _builder_version=”3.26.5″][et_pb_column _builder_version=”3.26.5″ type=”4_4″][et_pb_text _builder_version=”3.26.5″]

lensabalikpapan.com/- Pengetatan sosial telah diberlakukan Pemkot Balikpapan. Tetapi sampai saat ini wujud nyata bantuan sosial yang akan diterima warga belum terealisasikan.

Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan H.Kamaruddin menanggapi permasalahan tersebut, saat ini Balikpapan belum melakukan PSBB ( Pembatasan Sosial Berskala Besar) tetapi telah melakukan upaya mengurangi atau pencegahan terhadap covid 19.

” Maksud Pemkot sudah baik untuk mengurangi laju penyebaran Covid -19 ini, tapi karena kebijakannya mengambang sementara pengetatan telah di laksanakan. Dan saat ini yang merasakan dampaknya adalah masyarakat bawah , pegawai swasta, pedagang yg dilarang berdagang dan pegawai yang di berhentikan sementara bahkan permanen oleh perusahaannya”, jelasnya melalui chat whatsapp.

Menurutnya dengan adanya 15 ruas penutupan jalan yang telah diterapkan oleh Pemkot  sepertinya kurang efektif .Jika tujuannya hanya untuk mengurangi keinginan masyarakat beraktifitas, masyarakat tinggal pindah jalur aja selesai.

“Seharusnya pemerintah berani mengambil kebijakan dengan melakukan PSBB,  jangan setengah-setengah. Tetapi syaratnya penuhi dulu kewajiban kepada masyarakat”, ujarnya via WA

Dirinya menambahkan belum diberlakukan PSBB tapi perlakuanya sudah melebihi PSBB, apa bila berikutnya pemerintah melakukan PSBB dan lanjut lagi ke karantina wilayah atau lock down sementara kewajiban pemerintah kepada masyarakat belum bisa dipenuhi tidak ada kontribusi,” kata Kamaruddin  Sabtu(17/04/2020) malam.

Warga diseluruh lapisan terkena imbas virus corona ini, untuk sementara ini yang sesuai dengan aturan memang data dinsos tetapi minus Gakin , karena gakin sudah terdata oleh pemerintah pusat.

“Setahu saya petujuk presiden bahwa data yg di pakai itu data Dinsos, karena kalau pakai data lain takut overlaping, apalagi dengan data baru malah bisa blunder, tetapi tidak dipungkiri bahwa pendataan baru pasti ada dan itu mungkin skenario selanjutnya”, pungkasnya.
(Thina)

Editor : lensabalikpapan

[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]

One thought on “Pengetatan Sosial Serasa PSBB, Pemkot Harus Tegas Ambil Kebijakan.

  • April 19, 2020 pada 8:19 pm
    Permalink

    5

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×

Halo!

Selamat datang di Website resmi Media Lensa Balikpapan Online, anda bisa menghubungi kami melalui whatsapp atau mengirimkan email ke lensabalikpapan01@gmail.com

× Apa yang bisa kami bantu?