Menurut DPRD Balikpapan Waduk Wonorejo dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan PAD

[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_row _builder_version=”3.26.5″][et_pb_column _builder_version=”3.26.5″ type=”4_4″][et_pb_text _builder_version=”3.26.5″]

lensabalikpapan.com/- Setelah melakukan Sidak Komisi III DPRD Balikpapan pada Senin(11/11), di proyek revitalisasi dan perluasan Waduk Wonorejo, Kampung Timur,  Balikpapan Utara .

Syarifuddin Odang anggota Komisi III, DPRD Balikpapan, Mengatakan bahwa Pemkot Balikpapan agar dapat memanfaatkan potensi waduk Wonorejo sehingga dapat menambah PAD .

“Semisal Ini bisa dimanfaatkan Air waduk Wonorejo sebagai sumber air baku PDAM, Ungkapnya”

Ia menambahkan “Dengan luasan yang mencapai 8 hektar serta masih bisa memungkinkan untuk diperlebar dipastikan potensi masih cukup besar untuk dikelola sebagai air baku Tambahnya”

Syarifuddin pun meminta kepada Pemkot Untuk segera melakukan kajian mengingat Balikpapan  mengandalkan Cadangan air hujan.

“Pemkot bersama DPRD Balikpapan agar segera melakukan kajian lebih lanjut mengingat Balikpapan hanya mengandalkan cadangan air hujan sebagai sumber air baku di waduk Ujarnya”

Selain it menurut nya Pemkot juga bisa memanfaatkan Potensi waduk,seperti sarana rekreasi warga dan tempat pusat kuliner bagi para pedagang kaki lima.

“Pemanfaatan tersebut dapat meningkatkan PAD bagi Balikpapan,Oleh karena itu perlunya kreativitas dari Pemkot Balikpapan dalam memanfaatkan potensi tersebut Tutup nya”.
(Eci)

Editor : lensabalikpapan

[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]

One thought on “Menurut DPRD Balikpapan Waduk Wonorejo dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan PAD

  • November 13, 2019 pada 9:30 pm
    Permalink

    5

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×

Halo!

Selamat datang di Website resmi Media Lensa Balikpapan Online, anda bisa menghubungi kami melalui whatsapp atau mengirimkan email ke lensabalikpapan01@gmail.com

× Apa yang bisa kami bantu?