H.Siti Sarah : Apresiasikan Kerja RT Untuk Warga Terdampak Virus Covid-19.
[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_row _builder_version=”3.26.5″][et_pb_column _builder_version=”3.26.5″ type=”4_4″][et_pb_text _builder_version=”3.26.5″]
lensabalikpapan.com/- Berbagai upaya pencegahan penyebaran virus covid-19 terus digalakkan oleh pemerintah sebagai wujud nyata pemutus mata rantai virus covid-19.
Wabah penyebaran virus covid-19 berdampak terpuruknya perekonomian dunia termasuk Indonesia. Berbagai permasalahan timbul akibat terpuruknya perekonomian.
Tampak di Indonesia, Pemerintah telah berusaha dan berupaya memberikan berbagai bantuan sosial untuk masyarakat terdampak penyebaran virus covid-19 ini.
Hal ini mendapat tanggapan dari berbagai tokoh masyarakat di Balikpapan terkait polemik yang terjadi saat ini mengenai berbagai upaya pemerintah kota Balikpapan untuk memberikan yang terbaik buat warga Balikpapan.
Ketua Karang Taruna Balikpapan Utara yang sekaligus merangkap sebagai Ketua RT 39 H.Siti Sarah menanggapi permasalahan ini.
“Sebagai warga masyarakat sangat kaget dan tidak menyangka akan adanya wabah covid 19 ini hampir seluruh dunia terutama indonesia merata keseluruh daerah terutama daerah Kaltim, Balikpapan dan sekitarnya”, ucap Ketua Karang Taruna Balikpapan Utara H.Siti Sarah.
Dirinya mengatakan saat ini pemerintah sudah berupaya memberantas wabah covid-19 tersebut dan pemerintah juga berupaya untuk membantu warga yang ekonominya terdampak akibat wabah covid-19 ini.
“Jika anggaran ada dan cukup untuk di berikan ke warga masyarakat tentunya semua akan dapat bantuan sesuai dengan daftar KK warga masyarakatnya tetapi sebalik nya anggaran pemerintah yang ada tidak sesuai dengan banyak KK warga yg mengharapkan minta bantuan sehingga menimbulkan permasalahan ini”, ungkapnya menjelaskan.
H.Siti Sarah menambahkan timbulnya permasalahan bantuan sosial dari pemerintah kota yang tidak merata ke lapisan masyarakat Balikpapan menimbulkan kecemburuan sosial dari masyarakat. Dan yang terkena sasaran kemarahan warganya adalah RT.
” RT sudah berkerja keras mengumpulkan KK warganya tetapi tidak semua dapat padahal mereka membutuhkan bantuan sosial tersebut untuk melanjutkan hidup”, paparnya.
Ia berharap adanya pengertian warga masyarakat di tiap tiap RT, jika ekonomi tidak terdampak dan masih mampu cobalah untuk mengalah tidak usah mengharapkan bantuan tersebut.
Agar yang menerima bantuan tersebut benar benar orang yg terdampak virus covid-19 semisal tidak ada biaya hidup untuk keperluan sehari terutama untuk makan.
(Thina)
Editor : lensabalikpapan
[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]
5