Subari : Pendistribusian Bansos Pemkot Terlihat Delematis, Masih Banyak Warga Yang Butuh Batuan.
[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_row _builder_version=”3.26.5″][et_pb_column _builder_version=”3.26.5″ type=”4_4″][et_pb_text _builder_version=”3.26.5″]
lensabalikpapan.com/- Pendistribusian bantuan sembako menjadi polemik di masyarakat, karena masih ada masyarakat yang belum terima bantuan sosial dadi masyarakat. Padahal banyaknya lembaga, organisasi, perusahaan yang peduli terhadap dampak covid-19.
Permasalahan ini mendapat tanggapan dari Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Subari terkait pendistribusian pemerintah dalam membagikan paket sembako pada warga masyarakat.
Subari memaparkan pembagian sembako sesuai hasil evaluasi yang ada di lapangan bisa dibilang sangat dilematis karena masyarakat sudah berharap. Adanya kondisi ekonomi seperti di PHK, dirumahkan dll . Artinya masyarakat sangat membutuhkan sekali bantuan pemerintah tersebut.
” Hasil evaluasi DPRD kota Balikpapan saat dilapangan ternyata banyak sekali masyarakat yang mengeluh karena tidak terdaftar dan nanti akan dicoba evaluasi kembali oleh DPRD”, paparnya ketika ditemui wartawan di gedung DPRD kota Balikpapan, Senin(18/5/2020).
Menurutnya hal itu juga akan di evaluasi oleh Pemerintah Kota, pada tahap I dan tahap ke II akan dievaluasi kembali juga harus diperhatikan orang orang yang tidak terdata, mereka juga harus terakomodir.
” Harus jadi perhatian pemerintah kota mereka yang tidak terakomodir dan tidak terdata harus mendapat hak yang sama”, ucapnya.
Subari menambahkan terkait isu dari warga terkait adanya RT yang meminta dana 10 ribu saat pembagian sembako, dirinya berharap hal seperti ini tidak terjadi dan kalau hal seperti ini terjadi tentu sangat memprihatinkan. Karena disaat kondisi seperti ini pemerintah sudah memfasilitasi kalau sembako tersebut sudah sampai ke rumah masing masing dan tidak ada lagi pungutan dana.
Lalu, untuk menjelang lebaran ini Balikpapan belum ditetapkan PSBB dan dilihat akhir akhir ini sudah cukup ramai baik di tempat tempat pabrik, dipasar dan di Mall. Dihimbau kepada masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
(Thina)
Editor : lensabalikpapan
[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]
5