Demi Kesehatan Anak Anak, Kegiatan Belajar Mengajar Diliburkan.
[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_row _builder_version=”3.26.5″][et_pb_column _builder_version=”3.26.5″ type=”4_4″][et_pb_text _builder_version=”3.26.5″]
lensabalikpapan.com/- Selasa (17/3/2020), Kebijakan Pemerintah Kota Balikpapan meliburkan kegiatan belajar mengajar, mulai tingkat PAUD sampai tingkat SMP agar antisipasi dari wabah virus Corona, mendapat tanggapan positif dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Balikpapan, Kalimantan Timur.
Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan Capt Umar Hatta mengatakan, adanya fenomena virus Corona yang melanda tanah air, mengharuskan masyarakat berhati-hati dan memberikan perhatian yang lebih, khususnya untuk anak anak.
“Adanya Kebijakan Pemprov Kalimantan Timur meliburkan anak-anak dari kegiatan belajar mengajar di sekolah agar belajar di rumah masing-masing. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi anak-anak kita terhindar dari virus Corona,” ungkap Capt Umar Hatta.
Menurutnya, untuk di dunia pendidikan pasti akan menimbulkan pro kontra terkait belajar mengajar dirumah. ” Ada sebagian suka libur dan ada yang tidak tetapi semuanya demi kesehatan anak anak pada umumnya,” jelas Hatta di ruang kerjanya.
Kebijakan pemerintah provinsi meliburkan selama 14 hari, semuanya sudah berdasarkan perhitungan yang telah disepakati oleh Stackholder terkait.
“Mengenai dampak didunia pendidikan telah dibicarakan pihak pemerintah dan dinas terkait dan pemerintah tidak mau mengambil resiko adanya wabah virus corona ini,”ungkap Capt Umar Hatta membeberkan.
Keputusan bersama pemerintah dan Stackholder terkait menginstruksikan anak anak sekolah belajar mengajar dirumah agar nantinya tidak ada yang saling menyalahkan dan menjadi kesepakatan semua pihak, pungkasnya.
(Thina)
Editor : lensabalikpapan
[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]
5