Untuk Studi Komparatif DPRD Tarakan kunjungi,DPRD Balikpapan
[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_row _builder_version=”3.26.5″][et_pb_column _builder_version=”3.26.5″ type=”4_4″][et_pb_text _builder_version=”3.26.5″]
lensabalikpapan.com/- DPRD kota Balikpapan, seminggu Terakhir mendapatkan kunjungan dari beberapa DPRD daerah lain.
Hari ini Kamis (31/10) Giliran DPRD Kota Tarakan Kalimantan Utara (Kaltara) yang berkunjung ke DPRD Balikpapan.
Kunjungan kerja ini bertujuan untuk studi komparatif,
Taufiqul Rahman didampingi oleh Asdem Mardi dari bagian persidangan Menerima Anggota Komisi II DPRD Tarakan tersebut.
Yulius Denandus Wakil Ketua DPRD Tarakan mengatakan Bahwa , Kunjungan ini Merupakan perwakilan AKD dari DPRD Tarakan.
“Untuk diketahui Kami ini dari AKD diantara nya Badan Anggaran,Bapemperda,Bamus,dan BK kebetulan Balikpapan boleh Kami sebut diatas Tarakan,jadi kami wajih belajar disini Tuturnya”
Ia Menambahkan”yang kami pelajari disini adalah metode termasuk momen kelatur dan landasan-landasan yuridis dari penganggaran Alhamdulillah kami dapatkan dari Anggota DPRD Balikpapan bagaimana menyikapi sebuah anggaran Tambahnya”
Dalam kunjungan tersebut,DPRD Tarakan juga mempertanyakan.
Mengenai model yang digunakan dalam bentuk kebijakan agar tidak melanggar Undang-undang.
Sementara itu, Taufiqrahman anggota Komisi III Menyampaikan Rasa terimakasih nya,kepada DPRD Tarakan .
“Sangat terhormat bagi saya kedatangan Teman-teman dari Tarakan yang merupakan Senior saya”Ungkapnya
Dia mengatakan Bahwa, Perlu nya adanya Koordinasi Dari Komisi terkait Bagaimana Meningkatkan anggaran.
“Justru itu,,mereka perlu adanya pendekatan Kepada kami saling berkoordinasi dari komisi trkait,nah dan untuk meningkatkan pengajuan penganggaran mereka harus memberikan alasan yang tepat sehingga diperjuangkan di DPRD untuk masalah anggaran Katanya”
Sedangkan menurut nya DPRD Kota Balikpapan bisa memiliki anggaran tahun 2020,Digunakan untuk reses karena sudah masuk ke dalam e-planning.
“Kita bisa karena masalah reses kita sudah masuk e-planning dan itu sudah ada di perdanya, anggota DPRD Balikpapan Kalimantan Timur memiliki semacam pasport untuk dapat memasukkan proyek ke dalam anggaran,Jadi e-planning itu sudah masuk di mata anggaran,Tapi memang berpulang lagi dengan PAD dan APBD-nya Dan itu memang biasanya jadi kendala Jelasnya Kepada awak media”.
(Eci)
Editor : lensabalikpapan
[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]
4.5