Laisa Hamisa bicara Penambahan Puskesmas di Kawasan Sepinggan

[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_row _builder_version=”3.26.5″][et_pb_column _builder_version=”3.26.5″ type=”4_4″][et_pb_text _builder_version=”3.26.5″]

lensabalikpapan.com/- Kelurahan Sepinggan telah dimekarkan menjadi Kelurahan Sungai Nangka, Kelurahan Sepinggan Raya dan Kelurahan Sepinggan Baru pada tahun 2012 lalu.

Itu dikarenakan bertambahnya jumlah penduduk di Sepinggan dan tiga kelurahan hasil pemekaran tersebut.
Namun itu semua rupanya tidak sebanding dengan Fasilitas Kesehatan yang ada.

Laisa Hamisa Anggota DPRD Balikpapan, mengatakan, bahwasanya sampai saat ini di di kawasan tersebut hanya ada satu puskesmas, yaitu Puskesmas Sepinggan Baru.

Untuk diketahui Puskesmas Tersebut termasuk Puskesmas perawatan 24 jam, namun tetap saja satu Puskesmas ini harus melayani Empat kelurahan.

“Padahal Puskesmas merupakan fasilitas kesehatan tingkat awal. Di mana masyarakat pertama kali berobat, terlebih dahulu ke Puskesmas sebelum ke rumah sakit,Makanya lihat saja antriannya bisa sampai panjang,itu Karena untuk seluruh kelurahan pemekaran Sepinggan, faskes tingkat satu terdekat disitu,” Jelas Laisa.

Ia menambahkan “fasilitas Puskesmas Sepinggan Baru sudah semakin baik, dengan sarana prasarana yang telah diperbaiki, namun tetap saja dianggap kurang untuk mengatasi masyarakat dari empat kelurahan,
Sekalipun petugas juga sudah dilakukan penambahan Namun di Puskesmas itu banyak sekali yang dilayani. Mulai dari Kelurahan Sepinggan, orang-orang dari kawasan Gunung Bakaran, Sepinggan Raya. Banyak yang dilayani tapi sekarang hanya terbatas. Puskesmas nya ya itu saja Tambahnya”

Sementara itu menurut nya bukan hanya peningkatan fasilitas yang diperlukan, namun ada baiknya jika dilakukan penambahan Puskesmas.

“Penambahan Puskesmas ini cukup urgen, terutama bagi masyarakat yang tinggal cukup jauh dari lokasi Puskesmas tersebut.
Misal dari daerah atas, perlu ada Puskesmas baru di sekitar situ ,Kalau bisa dilakukan penambahan Puskesmas induk, bukan Puskesmas pembantu,” Ungkapnya.

Ia berharap” ini bisa jadi pertimbangan pemerintah kota,Semoga saya bisa perjuangkan itu. Karena selama ini kasihan masyarakat kalau untuk berobat harus menumpuk di satu Puskesmas,”Tutupnya.

(Eci)

Editor : lensabalikpapan

[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]