Terjadi penurunan 81% Operasi Patuh Mahakam 2019 Di wilkum Polda Kaltim
[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_row _builder_version=”3.26.5″][et_pb_column _builder_version=”3.26.5″ type=”4_4″][et_pb_text _builder_version=”3.26.5″]
lensabalikpapan.com/-Tak terasa dua Pekan Operasi Patuh Mahakam 2019 berjalan dan berakhir pada Rabu, (11/9).kemarin.
Sudah ribuan tilang dan ratusan teguran terjaring pada Operasi Patuh Mahakam 2019 yang ada di wilayah Hukum Polda Kaltim.
Dirlantas Polda Kaltim Kombespol Edi DJunaedi melalui Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Kaltim, AKBP Indras mengatakan bahwa terjadi penurunan di Operasi Patuh Mahakam
di 2019 dibanding Operasi Patuh Mahakam 2018 tahun lalu.
,”Lakalantas secara keseluruhan turun, jadi 81% dimana 2018 terjadi sebanyak 16 kasus sedangkan 2019 hanya 3 kasus,”Ungkapnya.
Dia menambahkan Meskipun Jumlah pelanggaran Turun, pelanggaran yang paling tinggi adalah pada Tidak adanya kesadaran masyarakat menggunakan helem SNI.
,”Jumlah pelanggaran meskipun terjadi penurunan 5% ,dimana 2018 jumlah pelanggaran 15.632 ,di tahun 2019 14.869 sedangkan untuk diketahui angka pelanggaran yang paling tinggi tidak menggunakan helm SNI ,terus melawan arus saat berkendara dan .pengendara dibawah umur,” Jelasnya.
Indras juga mengatakan ketika melakukan, tindakan para anggota Mengikuti SOP dan aturan yang sesuai dari Korlantas Polri sehingga tidak ada yang namanya kekerasan atau pun penggeledahan paksa.
,”tidak ada penggeledahan, kami ada aturan dari Korlantas polri menggunakan SOP jadi tetap imbuhnya,”
Tindakan pelanggaran,itu selain mengedukasi roda empat atau roda dua tetap memberikan tilang jika itu berpotensi kecelakaan dan membahayakan masyarakat.
(Eci)
Editor : lensabalikpapan
[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]
5