Sosialisasi Lingkungan Hidup di Aula Masjid Muara Rapak Balikpapan Utara Bersama Lurah,Rt & Warga lainnya.
[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_row _builder_version=”3.26.5″][et_pb_column _builder_version=”3.26.5″ type=”4_4″][et_pb_text _builder_version=”3.26.5″]
lensabalikpapan.com/- Kami terus menggencarkan sosialisasi pengelolaan sampah rumah tangga secara mandiri kepada masyarakat untuk membantu mengurai permasalahan volume sampah di masyarakat, apa lagi kita calon Ibu Kota Negara (IKN) Kata Kabid Penataan Hukum dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup,”Rusdianah”
Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan mendorong masyarakat untuk mampu mengelola sampah rumah tangga secara mandiri, baik sampah organik maupun sampah anorganik, yang terdapat di lingkungan masing-masing.
Dan kali ini ‘DLH’ kembali melakukan sosialiasi pengelola dan pengolahan sampah di Aula masjid Kelurahan muara rapak Balikpapan utara bersama Lurah, Ketua RT dan warga muara rapak.
Menurutnya”(Rusdianah) peningkatan pertumbuhan dan aktifitas serta konsumsi penduduk semakin banyak mengakibatkan bertambahnya volume sampah yang dihasilkan setiap harinya, untuk itu kita mengadakan kegiatan sosialisasi ini kepada warga muara rapak sekalian agar dapat memahami bagaimana cara mengelola sampah rumah tangga.
“Sampah yang dihasilkan tersebut harus dikelola dengan baik secara sistematis, menyeluruh dan berkesinambungan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat-masyarakat sekitar.
“Ucap Rusdianah.
Dirinya mengatakan, upaya tersebut sebagai langkah untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat di semua kawasan dalam meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar.
Dengan adanya kelompok pengelola sampah di lingkungan dapat menumbuhkan kepedulian masyarakat sekaligus dapat menjadi motivasi bagi perubahan perilaku masyarakat terkait pengelolaan sampah rumah tangga ini.
Pemilahan sampah bisa dengan memilih sampah organik yang dapat di daur ulang menjadi kompos, dan sampah anorganik dapat dikumpulkan untuk dijual ke pengepul untuk di daur ulang. Sampah yang telah dipilah mempunyai harga jual sehingga dapat memberikan penghasilan tambahan bagi warga dan pelaku daur ulang sampah.
“Kami akan mengajak dan membentuk sebuah kelompok masyarakat untuk membuat pengelolaan sampah rumah tangga, agar sampah di lingkungan dapat terkontrol dengan baik,” ujarnya.
(Abd)
Editor : lensabalikpapan
[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]
5