SKK Migas – KKKS Pastikan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid – 19 di Hulu Migas
[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_row _builder_version=”3.26.5″][et_pb_column _builder_version=”3.26.5″ type=”4_4″][et_pb_text _builder_version=”3.26.5″]
lensabalikpapan.com/- Kegiatan Operasi Hulu Migas harus tetap terus berjalan untuk menopang perekonomian nasional dan daerah. Namun dalam rangka upaya mencegah penyebaran wabah virus Covid-19 perlu ada peningkatan upaya pencegahan penyebaran khususnya terhadap kegiatan mobilisasi pekerja migas baik KKKS maupun Kontraktor dan Sub Kontraktor khususnya yang datang dari daerah epicentrum wabah (DKI Jakarta dan sekitarnya).
Dalam upaya hal tersebut , SKK Migas Kalsul bersama KKKS Wilayah Kutai Kartanegara terus melakukan koordinasi walau hanya melalai Video Conference dengan Pemerintah Kukar. Ini dilakukan dalam rangka koordinasi pencegahan penyebaran COVID-19 di Wilayah Operasi Migas dan operasional di lapangan terkait hulu migas agar tetap berjalan di Kukar
Dalam Vidcon yang diinisiasi oleh SKK Migas Perwakilan Kalsul dipimpin oleh Kepala Perwakilan SKK Migas Kalsul dihadiri oleh personil KKKS wilayah Kukar antara lain : PT. Pertamina EP Asset 5 (termasuk Field Sangatta dan Field Sangasanga), PT. Pertamina Hulu Mahakam, PT. Pertamina Hulu Sanga Sanga, PT. Pertamina Hulu Kalimantan Timur dan ENI Muara Bakau.
Sedangkan dari Pemerintah Kabupaten Kukar, hadir Bupati Kukar Edy Damansyah, Sekda Kukar Sunggono, Kadis Kesehatan, Camat Sangasanga, Camat Muara Badak, Camat Marangkayu, Camat Muara Jawa, Camat Anggana, Camat Samboja dan beberapa pimpinan puskesmas serta staf Pemkab Kukar.
Bupati Kukar menyampaikan Kegiatan Operasi Hulu Migas harus tetap terus berjalan untuk menopang perekonomian nasional dan daerah. Namun disisi lain perlu ada peningkatan upaya pencegahan penyebaran khususnya terhadap kegiatan mobilisasi pekerja migas baik KKKS maupun Kontraktor dan Sub Kontraktor khususnya yang datang dari daerah epicentrum wabah.
“SKK Migas-KKKS dapat melakukan publikasi mengenai SOP atau Protokol Hulu Migas dalam penanganan pencegahan penyebaran Covid-19 untuk memberikan informasi sehingga masyarakat khususnya di sekitar area operasi hulu migas dapat merasa tenang dan aman”kata Edi.
Selain itu dirinya meminta dilakukan pertemuan rutin antara SKK Migas-KKKS dengan Pemerintah Kabupaten Kukar per dua minggu sekali dalam rangka memonitor perkembangan Covid-19 di wilayah operasi migas.
Selaku kepala daerah Edi juga mengapresiasi bantuan dalam Bidang Kesehatan yang telah diberikan oleh SKK Migas-KKKS. Dirinya berharap bantuan dapat berlanjut pada Bidang Ekonomi dan Sosial Kemasyarakatan.
“Misalnya melaksanakan program peduli pencegahan penyebaran Covid-19 bekerjasama dengan masyarakat (Usaha Mikro Kecil & Menengah/UMKM) untuk membuat masker kain, pemberian bantuan sembako, dan lain sebagainya” harapnya.
Di sisi lain, SKK Migas Kalsul dan KKKS yang hadir juga memberikan penjelasan kepada Bupati Kukar dan Jajarannya mengenai Protokol yang ada di Kegiatan Hulu Migas dalam melakukan upaya penanganan pencegahan penyebaran Covid-19 yang diimplementasikan di area operasi masing-masing.
Sebagai tindaklanjut Kepala SKK Migas Syaifudin akan meminta KKKS termasuk kontraktor/subkontraktor untuk berkoordinasi kepada Camat, Forkompimca dan Puskesmas di area operasi masing-masing untuk memberikan laporan rutin kondisi pekerja dan koordinasi mengenai SOP atau Protokol Hulu Migas dalam penanganan pencegahan penyebaran Covid-19.
“Kami akan pastikan protokol pencegahan covid-19 di kegiatan hulu migas dapat diterapkan dan dipatuhi oleh semua pekerja dan kontraktor KKKS” tandas Syaifudin.
(Humas SKK Migas Kalsul)
Editor : lensabalikpapan
[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]
5