Sabarudin Panracalle : Balikpapan juga butuh Supporting pemerintah pusat ketika nanti jadi Kota penyangga ibu kota Posisi Kota

[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_row _builder_version=”3.26.5″][et_pb_column type=”4_4″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_text _builder_version=”3.26.5″]

lensabalikpapan.com/– Posisi Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), dinilai strategis sebagai penyangga ibu kota baru Indonesia yang akan berada di antara dua kabupaten sekitar; Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar).

Ini merupakan hal positif yang harus diapresiasi,senada dengan Pemerintah kota Balikpapan yang dengan tangan terbuka menyambut hal tersebut DPRD kota pun sangat mendukung.

Sabaruddin Panrecalle Wakil ketua DPRD Balikpapan menegaskan bahwa DPRD senafas dengan Pemkot namun harus ada yang perlu digaris bawahi ketika Balikpapan menjadi penyanggah.

“Kita senafas dengan Pemkot,jika Balikpapan sebagai penyanggah,Kita harus sadar juga pemerintah pusat harus mendukung sepenuhnya pemerintah kota Balikpapan dalam, artian anggaran digontorkan juga di Balikpapan masa kita sendiri yang mengelola dengan APBD 1:9 T . jelasnya”

Ditambahkan nya bahwa APBD 1,9 T
itu Tidak cukup apa lagi banyak fasilitas dan infrastruktur yang memang harus dibangun dan dibenahi.

“APBD 1, 9 T itu tidak cukup oleh karena itu kita minta peran dari pada pusat gontorkan anggarkan kita segalanya siap,mau tidak mau,suka tidak suka kita harus melaksanakannya sebagai pemerintah kota Balikpapan yang menyambut IKN(ibu kota negara)Banyak yang kita siap kan termasuk infrastruktur, itu harus dibenahi ,memadai Tambahnya”

Untuk diketahui Fasilitas-fasilitas negara yang dinikmati yang ad di Balikpapan itu belum memadai .

“kita liat saja bergerak sedikit infrastruktur jalan sudah sangat crowdeed dan macet
Ini baru penduduk Balikpapan 700 ribu,belum lagi ekspansi yang masuk ke Balikpapan 1.5 juta manusia kita bisa bayangkan Inprastruktur Pegawai kementrian, kepresidenan kepolisian dan sebagainya dikalikan 3 sementara dari pendidikan saja, kita belum siap tiap tahun jadi persoalan ungkapnya”

Olehkarena itu menurut nya semua dibutuhkan supporting pemerintah pusat.

“Belum kita bicara infrastruktur yang lain. Dan pelayanan yang lain oleh karna itu kita membutuhkan suporting dari pemerintah pusat, Sekarang digontorkan anggaran tersebut Balikpapan siap bekerja.
Ya mudah-mudahan pemerintah pusat mempertimbangkan dan melihat kelapangan juga tutupnya”. (Eci / Abd)

Editor : lensabalikpapan

[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]