RMC Menjadi Badan Usaha UMRT Cetak Kartu ATM Untuk Penerima Bantuan.
[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_row _builder_version=”3.26.5″][et_pb_column _builder_version=”3.26.5″ type=”4_4″][et_pb_text _builder_version=”3.26.5″]
lensabalikpapan.com/- Rahmad Mas’ud Center (RMC) kini tengah berkembang menjadi Organisasi atau yayasan. Yang akan mengembangkan sayap menjadi
badan usaha yang diberi nama Usaha Miliki RT. Dimana melalui UMRT bisa menyalurkan zakat bagi masyarakat.
“Program memanfaatkan yang namanya RT yang sekarang sudah terdaftar hampir 500 RT. Itulah yang menjalankan program beras dari RMC artinya beras murah,” ungkap Rahmad Mas’ud, Rabu siang (20/5/2020).
Menurutnya selain warga akan mendapatkan beras murah, RT juga akan mendapatkan keuntungan.
“Inilah program dari kami, mudah-mudahan zakat dari kami diberikan kepada yang berhak menerimanya,” jelasnya.
Rahmad Mas’ud menambahkan bahwa zakat ini akan produktif, karena zakat ini dari dana zakat RMC yang membangun pabrik beras di kabupupaten Penajam Pasir Utara tepatnya di kabupaten Babulu.
”Karena disana letak lumbung berasnya”, tutur Rahmad Mas’ud disela-sela meninjau pembagian zakat keluarga haji Mas’ud, di Sepinggan Baru.
Dirinya menyebutkan melalui program ini bukan hanya membantu warga yang membutuhkan tetapi akan membuka lapangan kerja bagi RT, sehingga memiliki penghasilan diluar dana operasional dari Pemerintah Kota Balikpapan.
“RT bisa menjadi pelaku usaha untuk membantu warga kita sehingga warga bisa mendapatkan sembako murah nantinya,” ungkapnya.
Dia juga memohon maaf agak terlambat menyalurkan zakat.Karena rencananya akan membuatkan kartu ATM bagi masyarakat yang akan menerima zakat, Hanya saja terkendala keterbatasan bank untuk mencetak kartu ATM.
“Saya mohon maaf seharusnya awal-awal bulan kemarin kita bagikan zakat, karena bapak ibu sekalian kita inginnya membagikan itu berupa kartu ATM. Jadi bapak ibu bisa mengambil dana yang kita transfer di bank-bank manapun,” paparnya.
Rahmat mengatakan ia berniat mencetak ATM sekitar 40 ribu, tetapi pihan Bank hanya bisa mencetak sekitar 9.000-an, untuk itu tidak bisa kita bagikan karena masih terbatas.
Pengurus RMC akhirnya berunding dan setelah habis lebaran kartu ATM tersebut tercetak akan dibagikan. Sehingga ketika ada zakat masyarakat tinggal mengambil langsung melalui ATM.
”Yang mana ATM itu akan digunakan jika ada bantuan dari RMC bapak ibu sekalian yang berhak menerimanya. Kalau uang tunai nanti cek di saldo dari ATM bapak ibu sekalian Insya Allah akan masuk langsung,” ujarnya.
Selain itu, kartu itu juga berfungsi menjadi penanda ketika ada pembagian kebutuhan pangan seperti pembagian sembako. Pemilik kartu tinggal menunjukkan secara langsung akan mendapatkan penyaluran bantuan apapun dari RMC.
“Saya serius, mereka yang memerlukan bantuan modal kerja penyalurannya juga melalui kartu tersebut. Teknisnya nanti diatur kemudian, karena menghindarkan dari rentenir dari riba. Inilah program kami semoga bermanfaat bagi kita semua,” pungkasnya.
(Thina)
Editor : lensabalikpapan
[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]
5