Rahmatia, SE : Kurangi Kemacetan, Pentingnya Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Di Lingkup Sekolah
[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_row _builder_version=”3.26.5″][et_pb_column _builder_version=”3.26.5″ type=”4_4″][et_pb_text _builder_version=”3.26.5″]
lensabalikpapan.com/- Rabu (11/3/2020), Kemacetan pagi dan siang hari di beberapa ruas jalan sering kita jumpai, ketika menjelang anak-anak berangkat dan pulang sekolah. Titik-titik kemacetan terlihat di depan MTs Negeri Muara Rapak, depan SMAN 1 dan SMPN 1, bahkan didepan SMPN 12 Gn. Pasir.
Salah satu penyebab kemacetan di sekitar sekolahan adalah mondar mandir pelajar yang ingin menyeberang jalan di saat berangkat dan pulang sekolah, berakibat pengguna jalan terpaksa harus.
Tidak menutup kemungkinan sangat membahayakan pelajar itu sendiri meskipun pengguna jalan menghentikan kendaraannya, tapi terkadang masih saja kita lihat pengguna kendaraan roda dua menerobos jalan.
Rahmatia SE, Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan mengemukakan argumentasinya perihal kemacetan di sekitar sekolah ini.
“Kemacetan di jam-jam pulang dan berangkat sekolah khususnya depan MTsN Balikpapan Muara Rapak, SMAN 1 dan SMPN 12 Gunung Pasir kerap terjadi akibat pelajar yang ingin menyeberang jalan”, ungkap Rahmatia saat berada di ruang kerjanya, Selasa (10/3/2020).
Menurut Rahmatia, perlunya dibangun jembatan penyebrangan di area sekolah agar mempermudah pelajar yang ingin menyeberang jalan dan juga menghindari kemacetan.
“Adanya jembatan penyebrangan bisa digunakan untuk menunggu angkutan kota atau mendatangi jemputan, pelajar tidak perlu lagi melalui jalan raya, akan tetapi menggunakan jembatan tersebut”, jelasnya.
Rahmatia mengatakan jika jembatan penyebrangan di bangun di area sekolahan, maka pengguna jalan yang melintas tidak terganggu dengan aktifitas pelajar yang menyeberang jalan, sehingga mengurangi kemacetan jalan.
“Jika dibangunkan jembatan penyeberangan jalan dibeberapa titik sekolah yang sering terjadi kemacetan, saya rasa akan lebih baik, jadi adik-adik pelajar yang akan menyeberang melalui jalan raya tidak ada lagi, sehingga arus lalu lintas juga bisa sedikit lancar tidak terganggu”, pungkasnya.
(Thina)
Editor : lensabalikpapan
[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]
5