Prioritas Pendidikan Songsong IKN Catatan : Subur Priono (Staf Humas Setkab. PPU)
[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_row _builder_version=”3.26.5″][et_pb_column _builder_version=”3.26.5″ type=”4_4″][et_pb_text _builder_version=”3.26.5″]
lensabalikpapan.com/- Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur saat ini merupakan momentum yang sangat berharga dalam rangka membangun Kaltim khususnya di Kabupaten PPU. Namun tanpa dibekali ilmu pengetahuan yang baik dan SDM yang mumpuni, maka kesempatan emas itu akan sia-sia, bahkan jauh lebih buruk jangan sampai kita dikatakan hanya menjadi penonton di tanah sendiri.
Ungkapan ini acap kali disampaikan oleh pimpinan di Kaltim dalam satu kesempatan. Lantas apa langkah-langkah strategis daerah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan maupun SDM di provinsi yang sangat kaya ini, bahkan dengan kekayaannya kaltim mampu menyumbang hingga 70 persen bagi APBN kita. Setidaknya pendidikan sudah harus menjadi prioritas dalam rangka menyongsong IKN yang sudah di depan mata.
“ Janganlah kamu bekali anak-anakmu hanya dengan harta niscaya mereka akan sibuk untuk menjaga harta mereka. Tetapi bekalilah anak-anakmu dengan ilmu pengetahuan, maka ilmu itulah yang kelak akan menjaga mereka.
Pesan moril dari salah satu manusia pilihan Allah SWT, Baginda Ali bin Abi Thalib Radiyallahu ‘Anhu (RA) ini kerap di sematkan dalam pidato dari salah satu orang penting di daerah ini, adalah Wakil Gubernur Kaltim, H. Hadi Mulyadi, S.Si, M.Si. Dari kutipan tersebut, setidaknya bahwa ilmu pengetahuan itu jauh lebih penting dibandingkan dengan kekayaan yang telah ada di Bumi Etam ini.
Lantas bagaimana dengan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang wilayahnya memang menjadi lokasi utama bagi pemindahan IKN? Setidaknya memang kabupaten yang usianya akan genap 18 tahun ini mampu menjadi kabupaten terdepan sebagai contoh bagi kemajuan dunia pendidikan di Kaltim. Namun semua itu tidaklah berlebihan, dapat diakui memang PPU adalah salah satu kabupaten di Kaltim yang telah komitmen terus meningkatkan mutu pendidikan di wilayahnya.
Terbukti berbagai kebijakan Pemda PPU melalui program-program peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten ke- 10 di Kaltim ini terus ditingkatkan. Selain itu PPU saat ini juga telah melaksanakan amanat Presiden tentang penggunaan 20 persen anggaran dari APBD untuk pendidikan di daerahnya. Dapat dikatakan PPU adalah kabupaten yang sangat komitmen dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di daerahnya.
Saat ini berbagai gagasan cemerlang kepala daerah untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten PPU juga telah berjalan dengan berkesinambungan. Salah satunya PPU kini telah menjalankan berbagai program dukungan terhadap dunia pendidikan di wilayahnya, diantaranya ada bea siswa bagi siswa-siswi berprestasi, bea siswa bagi S1 berprestasi, D3 berprestasi, bea siswa bagi mereka yang kurang mampu, Paskibraka hingga penghafal Qur’an. Tak cukup sampai disini, bahkan bupati PPU, Abdul Gafur Masud atau yang dekat disapa AGM ini juga memberikan bantuan perlengkapan sekolah termasuk seragam sekolah secara geratis kepada anak didik di daerah itu.
Kini pendidikan memang sudah harus menjadi suguhan prioritas di daerah ini jika Kaltim ingin maju. Artinya, jika daerah membangun sarana-sarana pendidikan atau gedung sekolah, pemerintah daerah sudah harus menyediakan tenaga-tenaga profosional atau guru pengajar yang memang telah tersertifikasi dan teruji sehingga mampu mencetak generasi-genarasi dengan kemampuan dan SDM yang mumpuni di daerah ini.
Pemindahan IKN di Kabupaten PPU memang dapat dikatakan cukup spontan. Dari data yang ada, pada 2024 mendatang IKN secara bertahap akan mulai melakukan pemindahan-pemindahan, diantaranya tata ruang kota dan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Kabupaten PPU. Diperkirakan sedikitnya ada 10 ribu jiwa manusia akan pinda ke Kabupaten muda di kaltim ini. Lantas siapa lagi yang akan memperjuangkan daerah jika bukan kita masyarakat kaltim.
Namun tidak ada kata terlambat untuk melakukan peningkatan kualitas SDM di daerah ini. Setidaknya langkah strategis baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang sudahmulai dilakukan pemerintah sejak saat ini.
Tetapi untuk diketahui, peningkatan SDM sesungguhnya bukan hanya dilakukan melalui jenjang pendidikan formal. Berbagai langkah setrategis lainnya juga dapat dilakukan oleh pemerintah pusat maupun daerah, salah satunya melalui Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten PPU diharapkan mampu mencetak SDM berkualitas. Jangka panjangnya tentu daerah sudah harus melakukan berbagai kajian tentang rencana-rencana pembangunan jenjang pendidikan yang berkualitas, bertaraf nasional bahkan internasional hinga jenjang perguruan tinggi di Kabupaten PPU ini.
Harapan besar masih akan selalu ada dari masyarakat Kabupaten ini. Bagaimana mutu pendidikan di wilayah IKN benar-benar dapat ditingkatkan sehingga kedepan dapat diperhitungkan dalam menyongsong peradaban baru di Tanah Benuo Taka tercinta tanpa harus memperoleh predikat sebagai penonton.
(Team)
Editor : lensabalikpapan
[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]
5