PPU Sampaikan Informasi Covid 19 ke Mendagri Melalui Vidio Conference
[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_row _builder_version=”3.26.5″][et_pb_column _builder_version=”3.26.5″ type=”4_4″][et_pb_text _builder_version=”3.26.5″]
lensabalikpapan.com/- PENAJAM, Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Hamdam menyampaikan sejumlah langkah-langkah strategis Pemerintah Daerah dalam rangka antisipasi pencegahan dan penyebaran Virus corona atau covid 19 melalui Vidio Conference bersama Dirjen Otda, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Dr. Akmal Malik, Jumat, (3/4) yang digelar di Aula lantai I Kantor Bupati PPU.
Dalam kesempatan ini Hamdam juga didampingi oleh Dandim 0913 PPU, Letkol. Inf. Mahmud, Kapolres PPU, AKBP M. Dharma Nugraha, Sekda PPU, Tohar, Kadis Kesehatan PPU, Arnold Wayong, Kepala Diskominfo PPU, Budi Santoso dan sejumlah pejabat terkait lainnya di lingkungan Pemkab PPU.
Dalam penyampaiannya Hamdam mengatakan bahwa seiring dengan terbinya Kepres No.11 Tahun 2020, perubahan Kepres No.7 tahun 2020, Pemerintah Kabupaten PPU telah menyesuaikan Personalia Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19, dengan SK Bupati Nomor: 443.05/109/2020 tanggal 2 April 2020.
Dalam kesempatan ini Hamdam juga menyampaikan uraian kegiatan teknis Pencegahan Covid-19 di Kabupaten PPU diantaranya Pemda melakukan konsolidasi teknis pada jajaran dinas kesehatan dan para pimpinan puskesmas dalam rangka penangananan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Konsolidasi kesiapan terkait penanganan lanjutan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tersebut meliputi sumber daya aparatur, tempat dan sarana dan prasarana.
Kemudian simultan dengan konsolidasi kegiatan teknis pencegahan covid-19, pemkab PPU kata Hamdam, juga menggerakkan secara masiv kegiatan pencegahan dengan tindakan sosialisasi cara hidup bersih dan himbauan untuk melaksanakan protocol melindungi diri sendiri, melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan untuk tempat dan fasilitas umum, fasilitas sosoal, zastivikasi public dan pemukiman seperti pelabuhan, terminai, masjid dan gereja, sekolah, perkantoran dan lingkungan tempat tinggal masyarakat.
Selain itu Pemda juga melakukan sosialisasi dan himbauan untuk mematuhi arahan pemerintah, sinergi dengan berbagai komponen masyarakat yang ada seperti jajaran TNI,Polri,Tokoh masyarakat,Tokoh Agama, 0rganisasi kemasyarakatan dan pemuda dalam hal social dan flsik distancing.
Dalam rangka Iebih mempertajam upaya pencegahan penyebaran dan penenganan covid.19, saat ini pemkabPPU tambah Hamdam, juga telah melaksanakan berbagai langkah diantaranya pengetatan pengawasan terbatas pada jalur masuk ke wilayah Kabupaten PPU dengan menempatkan petugas yang dilengkapi dengan Protokol kesehatan seperti Fasilitas cucl tangan disinfektan dan thermoscaner serta diaknosis klinis.
Kemudian pada saat yang sama telah dipersiapkan untuk bantuan logistic kepada masyarakat dalam rangka mereduksi/ meminimalisir kegiatan masyarakat di luar rumah dan secara tersetruktur, upaya upaya yang dilakukan oleh pemkab PPU juga dilakuan oleh masing Masing pemerintah kecamatan, desa, kelurahan dan bersinergi dengan berbagai komponen masyarakat.
“ Data sampai dengan tanggal 2 April 2020 ini tercatat di Kabupaten PPUyaitu Orang Dalam Pemantauan(ODP) adalah berjumlah : 107 Orang, selesai pemantauan berjumlah 31 Orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) adalah berjumlah 1 Orang, “ jelas Hamdam.
(Team)
Editor : lensabalikpapan
[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]
5