Peringatan Hari Buruh, Pengurus Forum Komunikasi Serikat Pekerja Buruh Bacakan 5 Petisi.
[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_row _builder_version=”3.26.5″][et_pb_column _builder_version=”3.26.5″ type=”4_4″][et_pb_text _builder_version=”3.26.5″]
lensabalikpapan.com/- Jumat (01/05/2020),Pengurus Forum Komunikasi Serikat Pekerja Balikpapan mendatangi kantor wali kota Balikpapan untuk memperingati Hari buruh.
Kehadiran mereka ke Kantor Pemkot Balikpapan tidak untuk berdemo melainkan berdialog dengan Wali kota.
Didampingi Dandim Balikpapan,Waka Polresta Balikpapan membahas persoalan buruh dan masalah situasi saaat ini.
Di ruang VIP pemkot Balikpapan Ketua Forum Komunikasi Serikat Pekerja Balikpapan Mugiyanto membacakan 5 pernyataan sikap sebagai petisi peringatan Hari buruh di tengah pandemic Covid-19 di Balikpapan.
Dirinya mendesak perusahaan menghindari PHK akibat dampak covid-19 dan mendesak pemerintah memperhatikan kehidupan masyarakat kecil, pekerja informal yang terdampak wabah corona.
Mugiyanto berkomitmen bersama-sama melawan penyebaran virus covid-19 agar Indonesia bisa bangkit dan membangun kehidupan.
“Kami juga mendukung pemerintah menunda pengesahan omnibus law cipta kerja dan memberikan kesempatan kepada seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah, pelaku usaha, aktivis pekerja bermusyawarah membahas klausul omnibus law yang menguntungkan semua pihak,”ujarnya .
Di tempat yang sama wali kota Rizal Effendi mengemukan perihal PHK bahwa dalam video confren dengan presiden Jokowi, pemerintah akan memberikan stimulus bagi perusahaan yang mampu bertahan dan tidak melakukan PHK.
“Menunggu petunjuk, salah satunya memberikan stimulus kepada perusahaan yang bertahan untuk tidak lakukan phk.Adanya kebijakan bergantung pada penafsiran dan kearifan dalam melihat situasi yang tidak nyaman, tutupnya.
(Thina)
Editor : lensabalikpapan
[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]
5