Perbaikan Pasar Inpres Menurut Alwi harus Menyeluruh.

[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_row _builder_version=”3.26.5″][et_pb_column _builder_version=”3.26.5″ type=”4_4″][et_pb_text _builder_version=”3.26.5″]

lensabalikpapan.com/- Pasar Inpres Kebun sayur yang kumuh membuat banyak pihak memberikan tanggapan agar, Pasar Inpres yang merupakan kebanggaan warga Balikpapan tersebut dapat di perbaiki.

Tak terkecuali Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri yang menguntungkan jika pasar tersebut benar-benar harus dibangun secara menyeluruh.

“Karena, kondisi pasar pernak-pernik ini sudah merupakan bangunan lama. Selain itu keadaanya juga sedikit kumuh. Apalagi kalau disitu juga ada karaoke maupun salon yang bercampur dengan pedagang, Ungkapnya”

Isu negatif yang sempat beredar, Terkait Pasar Inpres sebagai tempat esek-esek. Menurut nya, dengan pembangunan ulang diharapkan bisa menghilangkan stigma negatif pasar oleh-oleh tersebut.

Penolakan pedagang terhadap pembangunan pasar, salah satu penyebabnya lantaran sejumlah pedagang takut tidak dapat berjualan lagi. karena pembangunan yang direncanakan berlantai dua atau tiga sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama.

“Pembangunan kan pasti memakan wktu ya, tidak mungkin sebulan atau dua bulan, Sebut Alwi”

Jika terjadi seperti itu, tentu pedagang yang harusnya berjualan tiap hari menjadi tidak maksimal. Inilah yang juga menjadi pemikiran pedagang. Kemudian Kekhawatiran pasar menjadi sepi. Padahal pembangunan tersebut tidak bermaksud menghilangkan sisi tradisionalnya.

“Sebenarnya kan cuma ingin dibuat lebih bagus. Bagaimana supaya lebih modern dan nyaman. Tapi mereka pasti menghawatirkan lamanya pembangunan, Bagi pedagang tak berizin, menurut Alwi ada kemungkinan takut nantinya tidak mendapatkan tempat lagi. Sehingga menurutnya ketika pedagang beralasan takut pasar menjadi sepi sangat tidak masuk akal. Ujar nya”

Menurutnya Hal yang ditakutkan, Para pedagang tidak akan terjadi Apalagi menyambut Balikpapan sebagai Kota Penyangga Ibu Kota Negara (IKN).

“Mestinya pasar itu memang harus dibenahi. Masa kotanya bagus pasarnya tidak, banyak di luar kita, pasar-pasar yang diperbaiki namun tetap ramai, Ucapnya”

Alwi menyarankan agar perbaikan pasar tersebut, Tidak meninggalkan sisi tradisionalnya. pihaknya hanya berusaha mencari jalan keluar agar pedagang juga tidak dirugikan.

“Karena pada dasarnya para pedagang tersebut mesti dipikirkan sementara harus berjualan di mana. Kalau saya sempat ingin mengusulkan untuk mempergunakan Gedung Parkir Klandasan (GPK). Alih fungsi lah. Saya rasa sesuai karena di pusat kota. Namun sistem sewa nya seperti apa, karena mungkin bisa terbebani di sewa bisa lebih mahal. Saya lihat sepertinya masih bisa. Untuk lahan parkirnya menggunakan dua lantai saja kan bisa, Tutupnya”.
(Ecy)

Editor : lensabalikpapan

[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]

One thought on “Perbaikan Pasar Inpres Menurut Alwi harus Menyeluruh.

  • Februari 17, 2020 pada 7:43 pm
    Permalink

    5

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×

Halo!

Selamat datang di Website resmi Media Lensa Balikpapan Online, anda bisa menghubungi kami melalui whatsapp atau mengirimkan email ke lensabalikpapan01@gmail.com

× Apa yang bisa kami bantu?