Pemkot Balikpapan Pilih Kawasan Grand City Sebagai Lokasi Car Free Day
lensabalikpapan.com – Pjs Wali Kota Balikpapan, Ahmad Muzakkir didampingi Sekda Balikpapan serta para pejabat di lingkungan Pemkot Balikpapan, saat press conference di Balai Kota Balikpapan, pada hari Minggu, 10 November 2024.
BALIKPAPAN-Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan akan melaksanakan launching Car Free Day yang berlokasi di Grand City, pada hari Minggu, 17 November 2024 mendatang.
Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Balikpapan, Ahmad Muzakkir mengatakan tujuan dari penambahan lokasi Car Free Day, untuk membudidayakan olahraga kepada masyarakat Kota Balikpapan.
“Kita memberikan manfaat kesehatan yang baik untuk masyarakat. Mudah-mudahan pada tanggal 17 November 2024 ini kita bisa segera launching,” katanya saat Press Conference di Balai Kota Balikpapan, pada hari Minggu, 10 November 2024.
Penambahan lokasi car free day di Grand City ini menambah jumlah lokasi car free day di Kota Balikpapan. Di Balikpapan sudah ada beberapa lokus car free day, sehingga car free day di area grand city ini sebagai upaya menambah lokus baru.
“Jadi saya mohon kerjasamanya, untuk bagaimana menjadikan ini sebagai suatu langkah, memajukan olahraga di Kota Balikpapan, untuk masyarakat sehat dengan jogging dan berjalan santai,” terangnya.
Akan ada penambahan titik di wilayah Balikpapan bagian selatan yakni di Taman Tiga Generasi. Namun, masih perlu dilakukan kajian terkait lalu lintas, kantong parkir dan sebagainya.
“Kita tau di area Balikpapan sudah ada beberapa yang ditetapkan dan ini kita menambah satu lagi. Kita berharap ke depan akan muncul lokus baru untuk car free day, agar bisa menciptakan ruang-ruang publik untuk masyarakat bisa berolahraga dan juga menikmati UMKM yang ada,” katanya.
Car Free Day akan dilakukan dua minggu dalam satu bulan pada pukul 06:00 – 09:00 wita. Nantinya akan dilakukan evaluasi secara berkala. “Mudah-mudahan ke depan bisa ditingkatkan menjadi setiap minggu,” harapnya.
Dalam kegiatan Car Free Day ini akan melibatkan beberapa UMKM, dalam rangka memajukan UMKM di Kota Balikpapan. UMKM yang akan di sinergikan, tentu diupayakan berbeda produk, agar tidak berbenturan dengan UMKM yang sudah ada. Hal ini sebagai bentuk dukungan kepada pengembangan ekonomi di sektor UMKM di Kota Balikpapan.
“Ini semata-mata bagaimana memajukan ekonomi dan juga berolahraga, sehingga ini bisa tercipta kolaborasi fungsi antara dua hal tersebut,” jelasnya.
Adanya Car Free Day ini merupakan bagian dari dalam rangka event-event yang bisa dijadikan sebagai tempat wisata oleh masyarakat, karena tidak menutup kemungkinan tamu-tamu di luar Kota Balikpapan juga akan menikmati Kota Balikpapan sambil berolahraga.
Pemkot sudah melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder baik Pemerintah Kota Balikpapan, Satlantas, Dinas Perhubungan dan Manajemen Grand City sebagai pemilik tempat kegiatan, sehingga Car Free Day bisa terwujud.
“Semua sudah terkordinasi dengan baik dan kawan-kawan dari unsur pemerintah sudah melakukan beberapa kali pertemuan, untuk mempersiapkan ini dengan baik yang melibatkan berbagai stakeholder,” ucapnya. (Abl)