Pembangunan Amphiteater diharapkan Nurhadi ,dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.

[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_row _builder_version=”3.26.5″][et_pb_column _builder_version=”3.26.5″ type=”4_4″][et_pb_text _builder_version=”3.26.5″]

lensabalikpapan.com/- Anggota Komisi II DPRD Balikpapan Nurhadi, Menanggapi proyek pembangunan Pujasera Pantai Manggar yang dinyatakan tidak selesai atau mangkrak.

Diketahui, Keberadaan Pantai Segarasari Manggar sebagai satu-satunya tempat wisata kelolaan pemerintah kota yang menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (Asli).

“Semua kembali pada Dinas Pekerjaan Umum (PU) sebagai pelaksana, Karena kewenangan ada di PU, kontraktor pekerjaan Pujasera tersebut juga telah masuk daftar blacklist pemerintah kota. Kami komisi II sekarang akan lebih fokus pada pembangunan Amphiteater. Dianggarkan dan sudah disetujui pada APBD 2020 Rp 4 miliar dan sudah akan dilelang, Jelas Nurhadi”

Dirinya menambahkan jika anggaran tersebut hanya diperuntukkan untuk pembangunan Amphiteater.

“Ini sesuai dengan master plan pantai Manggar, bahwa dibutuhkan sekitar Rp 146 miliar untuk membangun keseluruhan. Ini kalau mau dibangunin semuanya. Tapi karena keterbatasan dana maka dicicil pembangunannya. Mulai Pujasera Rp 3 miliar tahun lalu, kemudian Amphiteater Rp 4 miliar, Tambahnya”

Kendati demikian, Pihaknya menyayangkan karena tempat wisata yang menghasilkan pendapatan untuk kota Balikpapan hanya pantai Segarasari Manggar.

“Saya berharap pembangunan pariwisata di fokuskan ke Manggar. Untuk pujasera saya belum tahu. Untuk pembangunan itu berada di ranah Komisi III. Kan pembangunan, apalagi secara teknis. Sebenarnya termasuk Amphitheater ini juga. Tapi ini anggarannya memang ada di pariwisata, Ungkapnya”

Potensi pendapatan daerah Pantai Segarasari Manggar, memang terkesan merugi . Untuk itu pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) selaku pengelola tiap awal dan akhir tahunnya.

Inilah yang akhirnya menjadi alasan pembangunan amphiteater dikebut, agar akhir tahun sudah bisa digunakan.

” Yang selalu saya wanti-wanti pada dinas terkait adalah, kita selalu pandai membangun tapi saat sudah jadi bangunan kerap mangkrak tidak digunakan, Disporapar, jika mengadakan kegiatan tertentu, terlebih yang menyangkut pariwisata agar dilaksanakan di Pantai Segarasari Manggar. Jangan hanya dipusatkan di Lapangan Merdeka atau daerah kota. Jelasnya panjang lebar”

Untuk meningkatkan pariwisata di Balikpapan, Pemerintah perlu untuk lebih memusatkan kegiatan di tempat wisata atau lokasi yang memang milik pemerintah.

“Kita kan punya tempat wisata. Itulah yang harus kita ubah mindset nya, Termasuk juga dengan dibangunnya amphiteater, harapan saya pemerintah mengetahui fungsi dari tempat tersebut jika sudah jadi. Jangan sampai hanya digunakan untuk kegiatan tertentu yang malah tidak berkaitan dengan masyarakat Tutupnya”.
(Ecy)

Editor : lensabalikpapan

[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]