Ketua Komisi IV : Butuh Campur Tangan Pemerintah Pusat Dalam Hal Pendidikan

[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_row _builder_version=”3.26.5″][et_pb_column _builder_version=”3.26.5″ type=”4_4″][et_pb_text _builder_version=”3.26.5″]

lensabalikpapan.com/- Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Muhammad Taqwa meyakini arus pendatang yang masuk ke Kota Balikpapan semakin deras sampai tahun ke depan.

Dampak Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara (IKN) akan memengaruhi angka pertumbuhan penduduk, termasuk Balikpapan sebagai penyangga IKN akan menjadi daerah tujuan warga luar daerah, mereka bakal membawa serta keluarga termasuk anak-anak yang masih usia sekolah.

“Tahun ini saja, sudah ada kurang lebih 300 ribu pendatang,” ungkap Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan Muhammad Taqwa, Selasa (31/12/2019).

Solusi mengenai kelanjutan pendidikan di Balikpapan perlu ditingkatkan, Pemerintah pusat juga perlu memikirkan dampak arus pertumbuhan penduduk khususnya pendatang baru yang bawa anak usia sekolah.

Menurut Muhammad Takwa, diperlukan, “Penambahan ruang kelas atau sarana pendidikan harus ditingkatkan, tentunya butuh dukungan keuangan yang besar, karena Balikpapan kemampuan keuangan daerah terbatas”.

Untuk itu diharapkan campur tangan pemerintah pusat untuk menggelontorkan sejumlah dana dan memikirkan titik-titik mana yang harus dibangun sekolah baru, ungkapnya.

Selain itu, Balikpapan sebagai penyanggah IKN berdampak akan meningkatnya jumlah penduduk dan berimbas pada pengembang kawasan perumahan akan meningkat juga.

Muhammad Taqwa berharap setiap pengembang perumahan dalam kapasitas besar, agar ditunjang juga pembangunan fasilitas fasilitas umum terutama gedung sekolah, sehingga tidak menambah atau mengurangi kuota untuk masyarakat umum, tutupnya.
(Thina)

Editor : lensabalikpapan

[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]