Hamdam Wakil Bupati Pimpin langsung HUT KalTim di Halaman Kantor Bupati PPU
[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_row _builder_version=”3.26.5″][et_pb_column _builder_version=”3.26.5″ type=”4_4″][et_pb_text _builder_version=”3.26.5″]
lensabalikpapan.com/- PENAJAM, Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Hamdam, pimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-63 Provinsi Kalimantan Timur di halaman Kantor Bupati PPU, Kilometer 09 Nipah-nipah, Kamis, (9/1) pagi. HUT Kaltim tahun ini mengangkat tema “Kalimantan Timur Berdaulat untuk Indonesia Maju”.
Tampak hadir dalam upacara ini, Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar, dan sejumlah pejabat di lingkup PPU. Upacara juga diikuti oleh puluhan ASN maupun THL di lingkungan Sekretariat Kabupaten PPU. Diawali dengan pembacaan sejarah singkat Kalimantan Timur oleh salah satu peserta, upacara baru dimulai pada pukul 07.45 pagi.
Membacakan sambutan tertulis Gubernur Kaltim, Hamdam mengatakan diusianya yang ke-63 tahun ini Provinsi Kaltim sudah banyak berubah dan semakin maju. Bahkan dalam 5 sampai 10 tahun ke depan pembangunan di kaltim akan semakin pesat sebagai dampak positif dari dibangunnya Ibu Kota Negara (IKN) baru Republik Indonesia.
“ Ibu Kota Negara di Provinsi Kaltim adalah Kebanggaan kita bersama dan merupakan kepercayaan dan tanda hormat Pemerintahan Pusat kepada Provinsi Kaltim. Karena itu, IKN adalah momentum terbaik bagi kita untuk berinovasi, berkreasi, membuat terobosan-terobosan kreatif yang dapat disinergikan. Khususnya dalam mewujud-kan Visi dan Misi RPJMD 2019 – 2023, yaitu; “Berani untuk kalimantan Timur Berdaulat”, “ kata Hamdam.
Dikatakannya juga, dengan IKN, seluruh Kabupaten/Kota harus mampu memacu percepatan pembangunan di daerahnya masing-masing dengan mengolah dan memberdayakan potensi pariwisata dan Agribisnis yag merupakan sumber daya yang tak akan habis (Renewable Resources) disbanding Migas dan hasil Pertambangan yang selama ini menjadi andalan dalam perolehan devisa Negara.
Menurutnya, Kaltim sangat kaya akan seni budaya, permainan dan pertunjukan rakyat, peninggalan sejarah dan kehidupan tradisional masyarakat yang khas, yang banyak diminati oleh pelancong dalam maupun luar negeri. Begitu pula halnya dengan Agribisnis, Lahan Kaltim masih sangat luas yang bisa dimanfaatkan untuk tanaman buah-buahan, tanaman pangan dan Hortikulutura, peternakan dan lainnya.
“ Para Bupati/Walikota khususnya, harus bisa memilih dan menetapkan, minimal ada satu potensi unggulan di daerahnya yang dapat dikembangkan. Mari kita sambut IKN dengan Memanfaatkan potensi parawisata dan agribisnis yang berdaya saing dan berkelanjutan, sekaligus mendorong pemberdayaan ekonomi rakyat dan pengembangan infrastruktur wilayah yang memadai, “pesannya.
(Humas6)
Editor : lensabalikpapan
[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]
5