DPRD dan Pemerintah Kota Balikpapan Sepakat Alokasikan Anggaran Rp 403 Milyar Untuk Proyek Multiyears

Lensa-balikpapan-/ Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan gelar rapat paripurna di ruang rapat gabungan dengan agenda membahas Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran (KUA-PPAS) APBD 2022 Jumad, 27/8/202.

Ketua DPRD Balikpapan l Abdulloh saat di temui awak media menjelaskan bahwa saat ini pembahasan masih terkait KUA-PPAS APBD 2022, dan hasilnya belum di masukan Dana Alokasi Khusus (DAK), Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi serta bantuan keuangan yang lain dari pemerintah pusat.

“total APBD itu terdiri dari PAD, kemudian pendapatan lain-lain yang sah, termasuk DAK, Bankeu, kemudian bantuan-bantuan pusat, itu kan belum turun semua, jadi untuk total APBD belum bisa kita sampaikan,” jelas Abdulloh.
Namun di sisi lain dirinya mengatakan bahwa beberapa hasil kesepakatan akan dilaksanakan mulai tahun ini hingga 2023 mendatang dengan skema multiyears atau tahun jamak. Ada beberapa proyek multiyears yang disepakati Pemkot dan DPRD Balikpapan senilai Rp403 Miliar, yakni pembangunan DAS Ampal, pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Ibu dan pembangunan gedung Sekolah Menegah Pertama (SMP).

Untuk pembangunan DAS Ampal sekitar Rp150 miliar. Kemudian pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Ibu sebesar Rp162 miliar yang dialokasikan selama dua tahun, 2022-2023. Terakhir adalah pembangunan sekolah yang dianggarkan Rp91 miliar.

“Di jamakkan juga karena jika sekaligus (Tahun tunggal) tidak mampu untuk dibiayai. Sekolah ada dua yang Insya Allah tahun jamak sampai dengan 2023, yakni SMP di Balikpapan Barat dan Balikpapan Selatan. Kemudian ada pembangunan SMP Terpadu di Balikpapan Utara,” jelasnya.

Hal lain yang disepakati adalah BPJS gratis kelas III yang mulai berlaku mulai September hingga Desember 2021. “Empat bulan, kami sudah siapkan anggarannya sekitar Rp17 miliar, BPJS gratis kelas III tahun 2022 kurang lebih Rp69 miliar,” sebut Abdulloh.

Selain itu ada dana yang tetap disiapkan untuk penanganan Covid-19. Ini sesuai arahan dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) sebesar 5 persen dari APBD 2022. “Disarankan, ada klausul sesuai kemampuan daerah. Pokoknya disiapkan di BTT (Belanja Tidak Terduga) untuk Covid dan lain-lain itu, Rp63 miliar disisihkan di sana,” pungkas Abdulloh (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×

Halo!

Selamat datang di Website resmi Media Lensa Balikpapan Online, anda bisa menghubungi kami melalui whatsapp atau mengirimkan email ke lensabalikpapan01@gmail.com

× Apa yang bisa kami bantu?