Aminuddin : Utamakan Keinginan Pedagang Lama, Rencana Pembangunan Pasar Inpres Kebun Sayur.

[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_row _builder_version=”3.26.5″][et_pb_column _builder_version=”3.26.5″ type=”4_4″][et_pb_text _builder_version=”3.26.5″]

lensabalikpapan.com/- Rencana pembangunan pasar inpres oleh Pemerintah Kota menimbulkan selisih paham antar para pedagang, sejumlah pedagang meminta dalam pembangunan pasar inpres tidak memberatkan Pedagang.

Sekretaris Komisi II DPRD Balikpapan, H. Aminuddin, menyampaikan keinginan pendagang bahwa, “Pada prinsipnya pedagang pasar inpres tidak mempermasalahkan pembangunan pasar inpres kebun sayur ini oleh investor, asal sesuai dengan keinginan mereka,” ungkap Aminuddin.

Menurut Aminuddin pedagang tidak ingin pembangunan pasar inpres seperti  pasar Bunsay, hanya di manfatkan tingkat bawah dan tidak sesuai fungsinya di lantai atas.

“Tidak adanya titik temu ini, dikarenakan kekhawatiran para pedagang, pasar inpres berubah menjadi plaza, akan menyulitkan pedagang, pedagang tidak menyetujui seperti itu” katanya. 

Aminuddin menjelaskan, adanya keinginan pemkot Balikpapan dalam pembanguna pasar inpres dibangun pihak ketiga, para investor akan berbicara keuntungan atau profit. 

“Meski pasar akan direvitalisasi sesuai keinginan pemerintah tapi paling utama keinginan para pedagang saat ini ingin ditempatkan di lantai bawah sesuai dengan jumlah kios yang ada sekarang,” bebernya. 

Menindak lanjuti sidak Komisi II DPRD Balikpapan, belum lama ini. Pihak pedagang meminta agar pembangunan awal dilakukan di lokasi eks kebakaran pasar inpres beberapa waktu lalu.

Namun, agar adanya titik temu revitalisasi pasar inpres ini, antara pedagang dan pihak investor serta pemerintah. Pedagang pasar inpres intinya ingin diberikan hak penuh, sesuai dengan jumlah kios yang ada saat ini. 
(Thina)

Editor : lensabalikpapan

[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]