19 Hasil Swab Negatif Tidak Ada Penambahan Kasus Positif 2 Pasien Sembuh
[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_row _builder_version=”3.26.5″][et_pb_column _builder_version=”3.26.5″ type=”4_4″][et_pb_text _builder_version=”3.26.5″]
lensabalikpapan.com/- Gugus tugas penanganan virus covid-19 menyampaikan pers rilis perkembangan penyebaran virus covid-19, Selasa (12/5/2020).
Hari ini kita terima 19 hasil swab, dan alhamdulillah tidak ada satupun yang terkonfirmasi positif semuanya negatif, sehingga tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi positif covid19 di Kota Balikpapan”, ucap Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dalam konfrensi pers.
Rizal menjelaskan total kasus terkonfirmasi positif 43 orang dan jumlah yang masih dirawat 22 orang pasien, dan ada 2 pasien sembuh karena dua kali hasil swab negatif.
Kabar gembira karena ada 14 kasus pasien dalam pengawasan (PDP) yang hasil pemeriksaan laboratoriumnya dalam 2 kali berturut-turut dinyatakan dinyatakan negatif. Sehingga diperbolehkan meninggalkan rumah sakit.
“Jadi ada 19 hasil negatif hari ini kita terima, alhamdulilah mereka boleh meninggalkan rumah sakit. Tidak lagi di isolasi,” ujarnya.
Menurutnya masih ada 1 pasien PDP yang negatif sebenarnya sudah bisa pulang tapi karena ada penyakit lain yang harus disembuhkan maka masih tetap dirumah sakit tapi tidak lagi di isolasi.
“Ada 2 kasus PDP yang juga hasil laboratoriumnya negatif dan harus dilakukan pemeriksaan 1 kali lagi swab untuk memastikan negatif”, katanya.
Rizal mengatakan ada hasil swab 2 kali negatif sudah boleh meninggalkan rumah sakit pada hari ini, tapi ada 2 juga perempuan positif baru mendapat hasil negatif pertama. Jadi ada 2 yang positif hasil swab nya negatif tapi baru pertama jadi harus sekali lagi,” imbuhnya.
Sementara untuk orang dalam pemantauan (ODP) juga berkurang 16 kasus, dari sebelumnya 269 kasus menjadi 2534 kasus.
“Kita masih menunggu swab yang kita kirim masih ada 35 spesimen masih berapa di Surabaya maupun di Jakarta,” tuturnya
Mulai Rabu (13/05), rumah sakit Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan akan melakukan pemeriksaan dengan menggunakan metode test cepat molekuler (TCM). Tidak lagi dikirim ke Jakarta dan Surabaya.
“Besok resmi TCM nya Kanudjoso sudah bisa berfungsi sehingga jadi mulai besok kita akan mulai melakukan uji swabnya cukup di rumah sakit Kanudjoso,” ujarnya.
(Agustina)
Editor : lensabalikpapan
[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]
5