RESES Wiranata Oey Balikpapan Tengah, Kinerja PDAM bohongi publik.
[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_row _builder_version=”3.26.5″][et_pb_column _builder_version=”3.26.5″ type=”4_4″][et_pb_text _builder_version=”3.26.5″]
lensabalikpapan.com/- Senin ( 18/11/19 ) , Anggota DPRD Balikpapan Fraksi PDI-Perjuangan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan Tengah Wiranata Oey menggelar reses untuk menjaring aspirasi yang disampaikan masyarakat terutama konstituennya.
Reses di lakukan di wilayah Balikpapan Tengah tepatnya di Kelurahan Sumber Rejo, tampak hadir Wakil Ketua DPRD Kota Balipapan Thohari Aziz, Anggota DPRD Kota Balikpapn Riri Sasmita Diano, Sekcam Balikpapan Tengah, Lurah Sumber Rejo, aparat keamanan dan warga Sumber Rejo dan sekitarnya.
Mengenai infrakstruktur, inginkan lurah buat surat pernyataan, setelah itu minta Dinas PU untuk tinjau agar segera di tindak lanjuti, tegas Awi jawab pertanyaan Sumitomo, RT 02 Sumber Rejo mengenai di lingkungannya
PDAM kinerjanya perlu dipertanyakan, Setiap kali reses bohong, dan tidak segera menindak lanjuti, tergantung Dirutnya, katanya ke warga Sumber rejo.
untuk itu, Awi tidak undang PDAM pada reses kali ini, sebab berdosa, sudah bohong ke masyarakat, masih dipaksa untu berbohong , tegasnya lagi.
lanjutnya fraksi PDI- P sudah berikan statement keras untuk hak angket
pansus, maupun interpelasi ke PDAM. Tapi menurutnya , lakukan pansus dulu, jika walikota tidak menangapi maka ke hak angket, pendapat winata oey.
Masalah usulan masyarakat terlalu banyak mengenai PDAM dan rugikan masyarakat dari persedian pipa induk, pemasangan , perbaikan, agar memperoleh air bersih. Dan tidak pernah di tindak lanjuti pihak PDAM, menjawab pertanyaan warga Heri Winarno RT 57 Joko Tole.
“Progres PDAM selama 5 tahun, baru 79% sambungan ke masyarakat, tidak sesuai target, PDAM diminta data detail mengenai pemasangan PDAM ke masyarakat untuk di tindak lanjuti Komisi II DPRD Kota Balikpapan, ungkap Thohari Azis menambahkan.
Mengenai tempat pembuangan sampah sementara, lurah koordinasi dengan satpol pp mengenai operasi yustisi waktu buang sampah, supaya warga mengetahui jadwal buang sampah, dan segera diangkut DLH ke TPS Manggar sesuai jamnya, dan menambahkan lagi usulannya ke Pemkot agar ada penggadaan penambahan mobil container, kata Thohari Azis di sela sela reses Wiranata Oey.
“Mengenai permasalahan PPDB, sesuai wewenangan DPRD dan Pemkot ada penambahan ruang belajar , sehingga berikan solusi untuk menampung putra putri di lingkungan sekolah. Thohari tidak sepakat dengan Ring pada PPDB, karena banyak warga sekitar tidak tertampung”, ujarnya.
(Thina)
Editor : lensabalikpapan
[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]
5