Lensa-balikpapan.com
BalikpapanBerita UtamaBI Bank IndonesiaBrimob Polda KaltimDandim 0905/BppDprd BalikpapanEkonomi BudayaHukumIKN (Ibu Kota Nusantara)ImigrasiKodam VI MulawarmanKPU Kota BalikpapanKriminalKulinerLapaz BalikpapanMakanan TradisionalNasionalPDAM BalikpapanPemkot BalikpapanPemprov KaltimPenajamPoldaKaltimPolresta BalikpapanSKK Migas KalsulSosialTNI-POLRIUMUM

WARGA PERUMAHAN GRAND CITY MEMPERTANYAKAN LAHAN FASUM UNTUK MASJID.


lensabalikpapan.com – Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Graha Indah, Shidiq Nur Alam, menerima keluhan warga Perumahan Grand City terkait belum tersedianya fasilitas ibadah di kawasan tersebut.

Ketua LPM Graha Indah Shidiq Nur Alam menyoroti keluhan warga masyarakat perumahan grand city dan pengunjung kawasan grand city terkait belum adanya fasilitas Masjid di kawasan tersebut.

” Iya memang betul, Warga Perumahan Grand City dan pengunjung mempertanyakan kapan kira kira Pengembang menyiapkan lahan untuk pembangunan masjid. Warga perumahan menuntut agar pihak pengembang memberikan perhatian khusus terhadap kebutuhan fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) di kawasan tersebut.” Ujar Shidiq.

“Dari informasi yang kami terima, bahwa perumahan grand city memiliki lahan seluas kurang lebih 250 hektare. Berdasarkan pemantauan kami di lapangan, realisasinya kurang lebih baru sekitar 60% lahan yang sudah di gunakan untuk membangun kawasan perumahan dan kawasan komersil tanpa adanya kejelasan titik fasum yang dapat dimanfaatkan untuk masjid”. ujar ketua LPMgraha indah

Informasi yang kami dapat juga, bahwa warga sebelumnya telah mengajukan permohonan kepada pengembang dan bahkan telah berkoordinasi dengan pihak kelurahan Graha Indah serta kecamatan Balikpapan Utara, Tetapi hingga kini, permohonan tersebut belum mendapat respons yang memuaskan dari pengembang.

“Warga sudah mengajukan permohonan sejak lama, tetapi sampai sekarang belum ada kejelasan. Padahal, yang tinggal di perumahan Grand City sudah cukup banyak, belum lagi di tambah para pengusaha dan pekerja serta pengunjung di kawasan komersil grand city yang sangat membutuhkan fasilitas ibadah,” kata Shidiq.

Disampaikan juga oleh Shidiq “bahwa kebutuhan tempat Ibadah masjid sangat mendesak sekali di kawasan grand city, apalagi di saat sholat Jum’at, tentunya warga perumahan, pengusaha, pekerja dan pengunjung di kawasan grand city selalu mencari masjid di luar grand city. Bahkan informasi dari ketua RT 42 Kelurahan Graha Indah, Masjid mereka yang berada di kawasan jl mt haryono samping gerbang kawasan grand city selalu penuh di saat sholat Jum’at, bahkan terkadang tidak bisa menampung jemaah karena keterbatasan kapasitas”.

“Ada juga keluhan keluhan lainnya yaitu dari para pengunjung kawasan grand city, yang meminta agar kawasan grand city segera di bangun masjid, karena para pengunjung terkadang kesulitan mendapatkan tempat ibadah di saat sudah memasuki waktu sholat”

” Tentunya harapan harapan inilah yang harus di perhatikan oleh pengembang. Karena kalo melihat dari aturan pengembangan perumahan, baik pengembang maupun pemilik lahan, diwajibkan menyediakan 30 hingga 40 persen dari total lahan untuk fasum dan fasos. Namun, titik fasum yang seharusnya tersedia untuk tempat ibadah yaitu masjid, sampai sekarang masih menjadi tanda tanya.”

“untuk menjawab kebutuhan tempat ibadah masjid di kawasan grand city, pengembang harus segera merespon kritikan dan keluhan keluhan tersebut, jangan sampai ada penilaian dari warga dan masyarakat bahwa pengembang terlalu lamban dalam menyediakan lokasi pembangunan rumah ibadah untuk masjid. Bahkan warga perumahan grand city siap melakukan swadaya untuk membangun masjid, yang penting titik lokasi lahannya ada dan siap untuk di bangun.”

“Saat ini seandainya kita lihat dilapangan, pengembang sepertinya lagi berfocus pada pengembangan kawasan komersial dan Bisnis. Sah sah saja melakukan pengembangan kawasan komersil dan bisnis tersebut, itu kan haknya pengembang, tetapi jangan sampai kebutuhan tempat ibadah diabaikan, sesegera saja pengembang untuk menentukan di mana lokasi Fasum untuk masjid nya dan disiapkan lahannya, yang pastinya di awal perizinan saya yakin pihak pengembang sudah memastikan ketersediaan Fasum untuk tempat ibadah, jangan di abaikan” tegas Shidiq ketua LPM Kelurahan Graha Indah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×

Halo!

Selamat datang di Website resmi Media Lensa Balikpapan Online, anda bisa menghubungi kami melalui whatsapp atau mengirimkan email ke lensabalikpapan01@gmail.com

× Apa yang bisa kami bantu?