Sidang paripurna Pemerintah Kota Balikpapan sampaikan nota keuangan dan Rancangan APBD 2020
[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_row _builder_version=”3.26.5″][et_pb_column type=”4_4″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_text _builder_version=”3.26.5″]
lensabalikpapan.com/- DPRD Kota Balikpapan menggelar sidang paripurna penyampaian nota keuangan dan rancangan APBD tahun 2020 yang disampaikan oleh Pemerintah Kota melalui Walikota Balikpapan Rizal Effendi yang di gelar di ruang rapat paripurna DPRD Balikpapan, Selasa(5/11).
Rizal Effendi Walikota Balikpapan Mengatakan Bahwa angka-angka pendapatan sekarang masih tentative.
“Ini kan masih tentatif karena masih beberapa pendapatan yang belum masuk, jadi ini angka sementara, 2.26 T kalau diliat dari tahun lalu turun tapi kan masih banyak yang belum masuk bantuan provinsi, dana alokasi khusus dana alokasi umum ya Ungkapnya”
Ia mengungkapkan bahwa , waktu Pembahasan mepet sehingga harus segera dibahas dan harus mengikuti mekanisme yang ada.
“Harus dibahas karena waktunya memang sudah sudah mepet 30 November harus sudah disepakati ,Ini bukan terkendala tetapi mekanismenya memang seperti itu menunggu angka-angka dari provinsi dan pemerintah pusat jadi sambil jalan . kalau angka-angka itu masih tentative. masih berproses. pertama dari segi pendapatan asli naik 715 M, dari segi pengeluaran dari segi pengeluaran pun naik belanja-belanja baru yang harus dikeluarkan Jelasnya kepada awak media”
Ditambahkan nya” Pos hibah jg naik , nanti kita juga ada rencana membantu pembangunan SPN Polda, kemudian juga kantor Kejaksaan, Polres juga pasti dihibah akan naik,kemudian ada kebutuhan di banjir ada juga untuk tata ruang,dan ganti rugi lahan Ulasnya”
Sementara itu Sabarudin Panrecalle wakil ketua DPRD Balikpapan mengatakan bahwa benar adanya Defisit anggaran sehingga Harus memprioritaskan untuk kedepannya.
“Kita ada devisit anggaran oleh karenanya kita meminta kepada SKPD bukan kita yang mengurangi tapi minta kebijaksanaan nya yang mana ,yang merupakan segala prioritas didulukan untuk kedepannya , Tuturnya”
Sementara itu Ditanya Terkait anggaran 2020
ia menjelaskan bahwa ketika KUA-PPAS sudah ditetapkan dan angka sudah terploting maka tidak akan ada lagi Perubahan-perubahan.
“Anggaran 2020 akan kami bahas karena kan
KUA-PPAS sudah ditetapkan bersama-sama dengan anggota DPRD sebelumnya,Karena anggota dewan sudah membahas apabila KUA-PPAS sudah di sahkan secara bersama sama maka angka-angka sudah ter vloting maka tidak ada lagi perubahan-perubahan yang siginifikan, cuman kita minta yang mana dirasionalkan dan tidak makany kita minta before dan after tutupnya”
(Eci)
Editor : lensabalikpapan
[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]
4.5