Road To Mangrove Center , AMSI Kaltim Ajak Edukasi Pelajar Dan Mahasiswa Peduli Lingkungan
Lensa-balikpapan-/ Sedikitnya 34 pelajar dan mahasiswa Balikpapan, menikmati pemandangan alur sungai Mangrove Center Balikpapan, di Graha Indah Balikpapan Utara.
Para pelajar dan mahasiswa ini, ikut serta dalam kegiatan AMSI Kaltim (Asosiasi Media Siber Kalimantan Timur), terkait peduli lingkungan, “Enviromental Care,” Go to Mangrove Center Graha Indah Balikpapan, Sabtu (29/10/2022).
Kegiatan ini diisi dengan diskusi dan edukasi terkait, tanaman mangrove, bagi pelajar dan mahasiswa.
Hadir juga beberapa narasumber pada kegiatan ini yakni Agus Bei selaku pengelola mangrove center Balikpapan, dan Syarifuddin Oddang mewakili Ketua DPRD Balikpapan.
Meski sempat diundang Kepala DLH Balikpapan, namun berhalangan hadir, dalam acara tersebut.
Mewakili Ketua DPRD Balikpapan, Syarifuddin Oddang menyampaikan, perlunya dukungan penuh kepada mangrove center Balikpapan, saat ini memiliki prestasi nasional bahkan internasional.
Ia menegaskan, kepada para peserta diskusi, kalau mangrove center Balikpapan, memiliki prestasi sekarang perlu mendapatkan dukungan penuh, bagi masyarakat Balikpapan. Khususnya, pelajar dan mahasiswa.
Menurutnya, pengorbanan dilakukan seorang Agus Bei, sebelumnya tak ada yang peduli namun, setelah kerja nyata dilakukan itu membuahkan hasil dimata dunia baru mendapatkan apresiasi, meski minim dari pemerintah kota Balikpapan.
Selanjutnya, Ketua AMSI Kaltim Sumarsono menyampaikan, apresiasi kepada pengelola mangrove center telah difasilitasi sehingga kegiatan ini berjalan lancar.
Selain itu, ia juga menyampaikan terima kasih kepada pelajar dari SMP Negeri 11, SMA Negeri 6 Balikpapan dan Mahasiswa UNIBA, telah ikut serta dalam kegiatan ini.
Kegiatan ini selain edukasi menurutnya juga bisa menjadi pelajaran bersama, betapa pentingnya melestarikan hutan khususnya mangrove, seperti mangrove center Balikpapan ini.
Maka itu, AMSI Kaltim ikut andil dalam pelestarian lingkungan baik dalam bentuk kegiatan edukasi maupun peningkatan kapasitas media utamanya, yaitu masalah lingkungan.
Kemudian Agus Bei, pengelola Mangrove Center Balikpapan juga banyak memberikan penjelasan terkait penanaman, perawatan mangrove sesuai dengan kapasitasnya.
“Perlu dan pentingnya, merawat hutan, utamanya hutan mangrove, yang kian hari kian habis, akibat membabatan,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan seorang yang ingin peduli lingkungan, tidak dapat dilakukan secara instan, haruslah melalui proses panjang dan bertahun-tahun untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Ketua AMSI Kaltim Sumarsono, mengapresiasi para pihak telah ikut mendukung kegiatan ini diantaranya, Pertamina, Pelindo Balikpapan, Angkasa Pura I, Apical, PDAM Balikpapan dan Rumah Aspirasi Drs. H Saparuddin. (*)