Ramadan dan Pandemi Covid -19, Relawan Rahmad Gelar Lomba Ayo Mengaji
[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_row _builder_version=”3.26.5″][et_pb_column _builder_version=”3.26.5″ type=”4_4″][et_pb_text _builder_version=”3.26.5″]
lensabalikpapan.com/- Ditengah masa pandemic dan bulan Ramadan, Relawan Rahmad tidak berhenti berkegiatan. Ide dan program dicetuskan dimatangkan dan dijalankan.
Meski konsep sederhana namun kegiatan yang dibuat oleh relawan ini betul-betul menyita perhatian peserta untuk tetap di rumah aja. Program Ramadan ini yakni “Ayo mengaji “
Tidak ada syarat khusus untuk mengikuti program “Ayo Mengaji “ hanya domisili Balikpapan, gratis karena tujuan berbagi dan beribadah.
“Tujuan acara ini mengakomodir dengan memberikan kegiatan positif di bulan Ramadan apalagi masa pandemic ini. “saudara –saudara juga bisa membuat kegiatan yang bermanfaat bagi diri dan orang lainya. Di masa pendemik ini mengaji juga mudah-mduahan jadi doa agar Balikpapan terlepas dari corona dan Indonesia,” jelas Ketua Relawan Rahmad,
Achmad Thoyyid saat menjelaskan programnya (9/5/2020).
Saat ini kegiatan Ayo Mengaji sudah diikuti lebih dari 250 peserta. Malam ini (9/5) pukul 00.00 pendaftaran peserta ditutup resmi. Peserta mulai ustad, anak pondokan, kalangan teman musisi, maupun masyarakat umum
Juri Ayo Mengaji adalah Abdul Mubarok Anggota relawan Rahmad, Ustad Mustakim dan Ustad Choirul Huda.”Kita percayakan bertiga untuk menilai paserta dan siapa yang bisa menang dan semoga acara ini terus berlanjut. Alhamdulillah untuk partisiapasi 250 lebih peserta ikut meramaikan. Ini kita serahkan sepenuhnya pada juri,” tandasnya.
Cara ikut program Ayo Mengaji cukup follow IG Relawan Rahmad dan upload videonya pribadi dengan mengikuti IG Relawan Rahmad dan IG Rahmad Mas’ud.
“Apreasiasi teman-teman yang sudah meramaikan semoga cara ini terus berlanjut. Sudah dibuka sekitar 15 hari lalu, dari sebelum Ramadan. Hari ini 9 Mei penutupan pendaftaran jam 00,” katanya.
Achmad menyebutkan nantinya peserta yang juara akan diambil juara 1,2 dan 3 baik putra maupun putri. Peserta yang ikut tidak ada batasan usia.
“Ada juga 16 hadiah hiburan yang tidak juara. Mungkin paling tua peserta kurang fisik tapi itu masih digodok tim panitia,” ujarnya.
Achmad Thoyyib yang juga Bendara KNPI Balikpapan berharap kedepan banyak program lagi diwaktu yang tersisa ini di masa Ramadan dan dimasa pandemic. “Teman-teman Rahmad tetap konsisten memutus rantai Covid-19 ini. Kalian di rumah saja biar kami yang turun. Kita tidak berkumpul, kita perhatikan protokol kesehatan walaupun ada pembagian seperti masker, takjil, sembako,” pungkasnya.
(Team)
Editor : lensabalikpapan
[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]
5