Penyampaian Pandangan Fraksi atas APBD 2020 DPRD Balikpapan adakan Rapat Paripurna
[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_row _builder_version=”3.26.5″][et_pb_column _builder_version=”3.26.5″ type=”4_4″][et_pb_text _builder_version=”3.26.5″]
lensabalikpapan.com/- Rapat Paripurna DPRD kota Balikpapan,Di gelar pada Senin (11/11).
Rapat kali ini merupakan tindak lanjut Penyampaian pandangan Fraksi setelah wali kota menyampaikan nota penjelasan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2020 pada pekan lalu.
Sekitar Pukul 13.30 WITA Rapat dimulai,dan dipimpin oleh Ketua DPRD kota Balikpapan Abdullah yang dihadiri oleh Wakil walikota Balikpapan Hj Rahmad Mas’ud dan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Balikpapan .
Untuk diketahui pandangan Setiap Fraksi dibacakan oleh para perwakilan Fraksi yakni sebagai berikut;
Fraksi Golkar – Fadilah sh
Fraksi PDIP -Wiranata Oey
Fraksi Gerindra -Ir siswanto Budi utomo
Fraksi Gabungan -Kamarudinn
Fraksi PKS -Drg Syukri Wahid
Fraksi Demokrat- Mieke Henny
Secara umum, ada beberapa hal yang menjadi perhatian fraksi-fraksi Di DPRD kota Balikpapan Yang pada Umumnya sama.
Yaitu Terkait Kinerja PDAM kota Balikpapan ,dalam pemenuhan Kebutuhan Air bersih.
Pembangunan Rumah Sakit,
di dua kecamatan yang terdesak membutuhkan fasilitas kesehatan tersebut yakni Balikpapan Barat dan Balikpapan Timur.
Setelah itu revitalisasi ketiga pasar yaitu Pasar Klandasan, Pasar Pandansari, dan Pasar Sepinggan.
Seperti yang Disampaikan salah Satu Perwakilan Fraksi PKS Drg Syukri Wahid Bahwa Fraksinya mendorong Dilakukannya Audit Eksternal Untuk menghindari Kebocoran pada pendapatan Keuntungan Pada PDAM .
“Fraksi PKS mendorong naiknya kinerja PDAM yang lebih baik dan transparansi maka perlu dilakukan audit ekstrnal agar benar-benar menghindari kebocoran pada pendapatan Keuntungan pada PDAM tingkat kebocoran dan kehilangan air mengingat tingkat kebocoran kehilangan air di Balikpapan 20% lebih, serta melakukan audit kinerja mengingat sekitar 6 ribu. sambungann baru belum ada solusi Jelasnya”
Sementara Ketua DPRD kota Balikpapan Abdullah mengatakan Bahwa evaluasi Kekurangan ada itu untuk Membangun kota Balikpapan.
“Kami ingin ke depan DPRD bersama pemerintah daerah membangun Balikpapan ke arah lebih baik lagi. Jadi kita evaluasi kekurangan yang ada sebelumnya agar bisa ditindak lanjuti di tahun berikutnya, Ujar nya”
Dikesempatan yang sama ,Wakil Walikota Balikpapan Hj Rahmad Mas’ud Ditanya oleh Media Perihal tanggapan Fraksi DPRD Balikpapan tentang PDAM ia mengatakan bahwa Pemerintah Sudah berupaya Memenuhi kebutuhan warganya meskipun pelan namun pasti.
“Sebaik-baiknya Pemerintah itu punya kewajiban diminta atau tidak Pemerintah punya kewajiban untuk menyediakan seluruh Fasilitas yang dibutuhkan warganya termasuk air ,kalau sekarang belum mampu 100% tapi inshallah pelan tapi pasti pembangunan waduk teritib haji raden selesai itu kan artinya upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan warganya Tutupnya”.
(Eci)
Editor : lensabalikpapan
[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]
5
5