Pemkot Balikpapan Berikan Pembentukan dan Pembinaan Terhadap Relawan Bencana Alam
Lensa-balikpapan-/ Demi meningkatkan elemen pendukung dalam menanggapi sigap bencana yang ada di kota balikpapan , kini pembentukan dan pembinaan terhadap relawan pemadam kebakaran dan bencana harus dilakukan .
Dalam hal ini pemerintah kota balikpapan melakukan pembinaan terhadap relawan sigap bencana dan pembekalan agar bisa melaksanakan tugas dengan benar .
Staf Ahli Bidang Sosial dan Pengembangan SDM Pemerintah kota Balikpapan Haemusri Umar mengatakan,menyambut baik kegiatan pembinaan dan pembekalan para relawan di lingkungan Kota Balikpapan seperti bencana alam dan kebakaran yang seiring terjadi di Kota Balikpapan dengan berganti yang mengakibatkan timbulnya kerugian banyak hal termasuk materi .
“Yang namanya bencana alam tidak mungkin bisa dapat mita prediksikan smuanya ,tapi kita tetap harus mencegah nya mulai dari sekarang,Sehingga yang kita butuhkan relawan yang bisa menangani sebelum menyebarluas,”Ucap Haemusri (13/9)
Sementara,Pemerintah kota balikpapan melalui BPBD Balikpapan dan OPD terkait menentukan gerakan baru dibidang kebencanaan yakni gerakan sinergi bersama mengantisipasi bencana di Kota Balikpapan dengan sebutan jargon sigap Balikpapan , dimana hal tersebut agar bertujuan untuk mempersiapkan seluruh elemen penanganan bencana dalam hadapi bencana.
“Sehingga saat kebakaran dan bencana terjadi kita dapat mengurangi risiko atas kerugian yang di akibatkan bencana,” tutur mantan Kepala BPPDRD Kota Balikpapan ini.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Balikpapan Silvia Rahmadina juga menyampaikan , saat ini yang berpartisipasi pada kegiatan ini berjumlah 106 relawan, sehingga mereka harus didaftarkan dalam satu sistem kerelawanan agar semuanya tercatat sampai ketingkat nasional dan mempunyai kekuatan bagi indonesia apabila di daeran lain terjadi bencana.
“Jadi jika ada rencana besar dalam penanganan bencana yang terjadi di suatu daerah bisa keluar masuk dengan mudah,” kata Silvia.
“Para relawan tidak hanya mengabdi untuk Kota Balikpapan melainkan bisa juga bagi daerah lain yang membutuhkan ,sesuai dengan keahlian masing-masing maka bisa ikut berpartisi sebagai aksi kemanusiaan di tempat lain,”Katanya
Tak hanya itu , kedepannya pun diharapkan sampai ketingkat RT minimal ada 10 relawan perwakilan , sehingga jika terjadi bencana secara cepat tepat dan efektif sehingga bencana dapat diatasi di awal kejadian.
Kegiatan ini juga dikatakan upaya penanggulangan bencana, BPBD Kota Balikpapan telah melakukan langkah-langkah tertentu. Seperti membuat perencanaan, edukasi bencana serta simulasi latihan penanganan bencana secara berkala dan teratur.
Demikian,pihak BPBD juga harus berterimakasih atas kerja sama yang telah terbangun selama ini antara Polri dalam hal ini Polrest Balikpapan beserta jajarannya **