Pemkab PPU Gelar Bimtek Anjab dan ABK • Hadirkan Narasumber Dari Kemenpan RB
[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_row _builder_version=”3.26.5″][et_pb_column _builder_version=”3.26.5″ type=”4_4″][et_pb_text _builder_version=”3.26.5″]
lensabalikpapan.com/- PENAJAM, – Asisten III Bidang Administrasi Umum, Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Alimuddin membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan dokumen Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten PPU, Selasa, (26/11), dengan Narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB)
Dalam sambutannya Alimuddin mengatakan bahwa tuntutan masyarakat terhadap pelayanan publik saat ini semakin tinggi.
Namun profesionalisme yang diharapkan belum sepenuhnya terwujud. Salah satu penyebab utamanya adalah distribusi pegawai pada suatu unit kerja atau satuan kerja yang belum mengacu pada kebutuhan organisasi yang sebenarnya.
Dalam artian, pelayanan publik saat ini belum didasarkan pada beban kerja yang ada. Menumpuknya pegawai di satu unit kerja dan kurangnya pegawai unit yang lain merupakan contoh nyata dari permasalahan tersebut.
“ Untuk itu, salah satu langkah awal yang penting dalam melakukan reformasi birokrasi adalah melaksanakan Anjab dan ABK dengan mempertimbangkan bahwa sumber daya manusia merupakan aset yang harus dikelola dengan baik agar tercapainya sosok birokrasi yang professional, efesien, efektif, akuntabel dan responsiv dalam penyelenggaraan pelayanan public, “terang Alimuddin.
Lanjut dia, pelaksanaan penyusunan Anjab dan ABK merupakan upaya pemerintah untuk memberikan pedoman yang baik dalam rangka meningkatkan kemampuan aparatur dalam melaksanakan program analisis jabatan pada masing-masing unit kerja.
Analisis jabatan tambah dia, merupakan suatu proses untuk mengetahui mengenai isi dari suatu jabatan yang meliputi tugas-tugas, pekerjaan, tanggung jawab, kewenangan dan kondisi kerja, serta mengenai syarat-syarat yang dibutuhkan (Job Requirements) seperti pendidikan, keahlian dan kemampuan, pengalaman kerja dan lain-lain, agar seseorang dapat menjalankan tugasnya dalam suatu Jabatan dengan baik. Demikian pula dengan ABK.
Oleh karena itu, untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dengan melaksanakan penataan SDM Aparatur melalui Anjab dan ABK dengan harapan nantinya dapat diketahui jumlah, komposisi dan distribusi pegawai sesuai beban kerja dan kebutuhan riil organisasi/unit kerja.
“ Maka, kegiatan pada hari ini sangat baik untuk kita ikuti dalam rangka penyusunan dokumen analisis jabatan dan analisis beban kerja yang ada. Kami berharap juga kepada seluruh peserta bimtek ini dapat mengikuti kegiatan hingga akhir, sehingga apa yang disampaikan pemateri dapat lebih dimengerti, “tutupnya.
(Humas6)
Editor : lensabalikpapan
[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]
5