Nurhadi : Wacana PU Provinsi Kaltim, APBD 2020 Jalan Mulawarman Baltim Akan Di lelang.
[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_row _builder_version=”3.26.5″][et_pb_column _builder_version=”3.26.5″ type=”4_4″][et_pb_text _builder_version=”3.26.5″]
lensabalikpapan.com/- Balikpapan sebagai penyanggah Ibukota Negara, peningkatan pembangunan telah di galangkan, didukung fasilitas saran dan prasarana memadai. Pemerintah Kota maupun Pemerintah Provinsi wajib tanggap terhadap aspirasi masyarakat.
Seperti yang kita ketahui Jalan mulawarman, jalan terpanjang di wilayah Balikpapan Timur setelah jalan Soekarno Hatta Balikpapan Utara, jalan wewenang pemerintah provinsi kembali menuai berbagai permasalah warga masyarakat, masih banyaknya jalan berlubang di sepanjang jalan mulawarman.
Lubang-lubang di jalan tampak digenangi air dan banyak batu kerikil bertebaran. Saat hujan mengguyur, pengendara sepeda motor yang melintas tampak sangat berhati-hati. Seakan-akan jalan ini tidak diperhatikan oleh pemerintah. Padahal status jalan milik Pemerintah Kota Balikpapan tetapi wewenang Pemerintah provinsi.
Anggota DPRD Kota Balikpapan dari Komisi II Nurhadi Saputra, Dapil Balikpapan Timur angkat bicara permasalahan Jalan Mulawarman ini, mengusulkan perbaikannya dan berkoordinasi langsung dengan anggota DPRD Provinsi Kaltim, Pemerintah Kota Balikpapan dan legislatif.
Menurut Nurhadi menjelaskan telah koordinasi dengan Ibu Mimi, Anggota DPRD Provinsi Kaltim dari Partai Persatuan Pembangunan Dapil Balikpapan, diskusi tentang pembangunan kota Balikpapan terutama Balikpapan timur.
” 1 titipan saya yang selalu saya sampaikan ke beliau, Tolong perjuangkan jalan Mulawarman Bu, karena itu wewenang Provinsi”, ungkapnya.
Nama Mulawarman sendiri, raja termashyur di kerajaan Kutai. Tetapi berbanding terbalik di kota Balikpapan, sebagai nama jalan terpanjang yang paling jelek, jalan wewenang provinsi yang tak oernah di pedulikan seperti yang kita ketahui tiap ruas jalan Mulawarman berlubang, ujar Nurhadi berbagi keluh kesahnya.
“Iya,jalan Mulawarman jalan di Balikpapan terpanjang yg pling jelek. Paling jeleeeek!!! Gak sebesar Nama nya “Mulawarman”, di Bontang Nama Stadion legenda, di Tenggarong menjadi Nama Museum terkenal dan Di Samarinda Mulawarman menjadi nama Universitas negeri kebanggaan Kaltim, dan di Balikpapan menjadi nama jalan wewenang Provinsi yg tak pernah dipedulikan”, jelas Nurhadi di ciutan facebooknya.
Menurutnya, alasannya simple karena wewenang Provinsi, dan gak pernah dilewati orang Provinsi. Makanya tidak pedulikan dan diabaikan tapi masyarakat yang dirugikan. Melalui teman-teman Anggota DPRD Provinsi sekarang Puang H.adam (Hanura), H.baba (PdiP), Bang Udin (PKB) dan bu Mimi (PPP) saya minta tolong diperjuangkan.
“Karena masyarakat Balikpapan timur itu, gak mau tahu jalan itu wewenang siapa,kota kek,provinsi kek, pusat keek intinya tolong diperbaiki. Dan kami lah Anggota DPRD yg dianggap gak kerja,gak peduli,gak ad kena2nya”, petikan tulisan politisi partai PPP ini.
Adanya penjelasan dari PU Provinsi, wacana APBD 2020 jalan Mulawarman akan segera di lelang, dan dirubah status jalan Provinsi menjadi jalan pemerintah pusat. Termasuk wacana kluar Tol (smping kompi B) akan dibangun flyover (jalan bertingkat) dari keluar tol smpai dengan Bandara.” Alhamdulillah, Tapi pelelangan itu berupa pelebaran atau hanya perbaikan saya kurang tahu, sampai kapan, dan apakah benar benar terealisasi”, paparnya.
Semoga ini bisa jadi penjelasan kepada masyarakat timur, termasuk pertanyaan warga kenapa jalan Mulawarman kok banyak rusaknya
“Percayalah, saya juga sudah muak dengan jalan kampungku ini, dan terus menyuarakan tapi itu lagi Wewenang Provinsi!!!”, keluhan tulisan Nurhadi.
Seperti kita lihat, Jalan depan Rumah walikota juga jalan Provinsi tapi belum rusak di aspal lagi.” Lha jalan Mulawarman berkali kali makan korban gak jg diperbaiki, dimana letak keadilan?.
Balikpapan timur juga msih Balikpapan kan???”, pungkas tulisannya.
(Thina)
Editor : lensabalikpapan
[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]
5