MENGKHAWATIRKAN, TAMBANG LONGSOR MILIK PT LEMBUSWANA PERKASA ANCAM PEMUKIMAN WARGA
Lensa-balikpapan.com/- Jum’at (12/09/2020) ,Kelurahan Bukit Merdeka Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara ,Telah terjadi tanah longsor yang parah akibat galian Tambang batu bara milik PT Lembuswana Perkasa (LSP)
Selain jarak tambang yang terlalu dekat dengan pemukiman warga, ada juga masalah suara bising akibat mesin dan debu menjadi keluhan warga setempat yang dekat dengan tanah pertambangan.
Lurah Damsik Bukit Merdeka Kecamatan Samboja turun langsung dan berbicara, pada kejadian tanah longsor tersebut sekitar pukul 03:00 dini hari, awalnya tidak begitu parah, tapi lama-kelamaan semakin meluas dan mendekati pemukiman warga.
“Jarak antara tanah longsor dengan pemukiman warga kurang lebih 20 meter, dampak akibat longsor tersebut, beberapa rumah warga mengalami kerusakan,” jelasnya.
“Saat ini kami belum tau kondisi tanah seperti apa keesokannya , Menurut dia lokasi tersebut sudah tidak bisa lagi untuk ditambang , karena lokasi pertambangan terlalu dekat dengan pemukiman warga,” ungkapnya.
” Dulunya tanah ini milik warga sekitar, tapi sudah dibebaskan oleh perusaahan PT. Lembuswana Perkasa ,Sampai saat ini lokasi longsor adalah lokasi milik PT.Lembuswana Perkasa ,tetapi bukan itu persoalannya, dampak parah dari longsor tersebut, sudah menyusahkan warga sekitar,” bebernya.
“Kami berharap pihak perusahaan segera mengambil tindakan bagaimana caranya agar cepat ditangani , supaya warga sekitar tidak resah dan takut terjadi longsor susulan keesokan hari nya ,” harapnya.
Hingga saat ini, Damsik bersama warga masih di lokasi kejadian. Belum bisa dipastikan, apa saja dampak dan kerugian secara menyeluruh akibat longsor tersebut.
Editor : Lensa-balikpapan.com