KPU Siap Dampingi Paslon Perseorangan Dalam Penginputan Data

[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_row _builder_version=”3.26.5″][et_pb_column _builder_version=”3.26.5″ type=”4_4″][et_pb_text _builder_version=”3.26.5″]

lensabalikpapan.com/– Pasangan calon dari jalur independen akhirnya mengirimkan perwakilan calonnya ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), yaitu pasangan calon Agus Laksito dan Suharto.

Paslon ini menerima password dan username untuk log in di aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (Silon), setelah mereka sudah mendapatkan username dan password maka sudah bisa melakukan input dukungan ke dalam Silon.

“Input dukungan ini yang akan dijadikan syarat untuk penyerahan dukungan tanggal 19 sampai 23 Februari”, ungkap Ketua KPU Noor Thoha diruang kerjanya (10/2/20).

Thoha memaparkan jika nantinya ada kesulitan dalam penginputan data silakan berkonsultasi dengan KPU jangan sampai gara-gara ada kesulitan seolah kami yang mempersulit, maka dipersilakan koordinasi dan meminta petunjuk KPU jika ada kesulitan.

“Sampai saat ini masih masa input dukungan pada aplikasi Silon,sampai sejauh ini belum ada pasangan calon yang lain mengirimkan perwakilannya untuk mendapatkan password dan username”, ungkapnya.

Noor Thoha sempat mengkhawatirkan tidak adanya calon perseorangan yang mendaftar ke KPU, dikarenakan hingga akhir Januari lalu belum ada pasangan calon perseorangan yang mengirimkan perwakilannya ke KPU, sedangkan untuk melakukan input dukungan mesti dilakukan secara langsung di aplikasi Silon.

“Dukungan yang diinput di aplikasi Silon juga harus keseluruhan dan dilakukan sambil terus mencari dukungan, jika patokannya pada tanggal 23, maka ditarik ke belakang 30 hari maka per hari yang mesti input seribu lebih”, kata Thoha.

Dan apabila penyelesaian input nama-nama dukungan tidak sesuai dengan target waktu yang ditentukan, maka Pasangan calon akan ditolak atau reject,”ujarnya.

“KPU akan menolak penyerahan dukungan di luar batas waktu, jika begitu, maka pengumpulan dukungan akan menjadi sia-sia”,bebernya.

KPU menerima dukungan pertama dalam bentuk hard copy, dan soft copy dan nantinya hardcopy didapat dari print soft copy, oleh karena itu isinya sama,” jelas Thoha.

Thoha juga menegaskan agar Pasangan calon perseorangan harus aktif dalam berkomunikasi dan menyampaikan kendala kendala kepada KPU Balikpapan agar KPU sel bisa mendampingi dan mengarahkan lebih lanjut. Dan jika sampai tanggal yang ditentukan tidak ada yang menyerahkan dukungan maka pintu untuk jalur perorangan tertutup.

“Jika kami yang terlalu aktif komunikasi maka malah salah, karena paslon selama ini memang sudah sebagian melakukan konsultasi namun tanpa bawa mandat,” pungkasnya.
(Thina)

Editor : lensabalikpapan

[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]