Istri Korban KDRT Tewas Ditangan Suami Sendiri Setelah Ditebas Parang

lensa-balikpapan.com, BALIKPAPAN – Ketenangan warga RT 15 Kelurahan Karang Rejo Kecamatan Balikpapan Tengah Selasa (20/9) 2022 mendadak gempar

Hal ini lantaran telah terjadi percecokkan dalam rumah tangganya antara suami berinisial (YS) dan almarhumah istri (UA) hingga memicu terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga menyebabkan sang istri yang telah memberikan tiga keturunannya (buah hati) harus mereggang nyawa “kritis”.

Saat diwawancarai Bintara Pembina Desa (Babinsa) Keurahan Karang Rejo Serda Apriansyah menegaskan awalnya ia mendapatkan laporan dari pihak Kelurahan Karang Rejo berdasarkan informasi warga di sekitar tkp kejadian.

“Menindaklanjuti akan hal itu, lantas saya bersama rekan Bhabinkamtibmas bergegas mendatangi lokasi KDRT di kediaman pasangan suami istri itu,” beber Serda Apriansyah.

Setibanya didepan tkp suasana rumah pasturi telah dipadati warga yang berkerumun. “Spontan saya berniat mau masuk kedalam rumah pasturi tadi dengan harapan menengahi (melerai),” ucap Babinsa mengisahkan.

Belum sempat masuk ke rumah kedua pasangan suami istri itu, tiba – tiba dilarang agar tidak masuk ke rumah seraya berkata “Jangan masuk pak suaminya masih kalap sambil memegangi parang,” teriak warga yang berada di tkp.

Serda Apriansyah menegaskan dirinya bertekad masuk ke rumah di dukung oleh opsnal gabungan Polsek Balikpapan Utara dan Polres Balikpapan. Setelah mendengar jeritan sang istri “Pak tolong…tolong saya pak,” teriak istri korban KDRT dari dalam rumah.

Kemudian Babinsa dibackup jajaran kepolisian merangsek masuk ke dalam rumah.” Saat berhasil masuk kita sempat juga sedikit khawatir akan serangan suami korban karena diketahui memegang parang,” beber Serda Apriansyah.

Serda Apriansyah menjelaskan sesaat didalam rumah petugas langsung mendapati keduanya sudah Bersimbah darah tergeletak kritis di dapur tepatnya depan kamar mandi.

Mendapati keduanya pasutri tidak berdaya, baik Serda Apriansyah dibantu polisi dan tenaga medis langsung mengevakuasi dan melarikan keduanya ke rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Kanujoso Djatiwibowo Kota Balikpapan.Namun sayangnya saat dilarikan ke rumah sakit istri pelaku almarhumah (Ua) menghembuskan nafas terakhir alias meninggal dunia,” ucapnya.

Babinsa menjelaskan sementara suaminya dalam keadaan masih koma dan menjalani perawatan medis di RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo.” Saat ini jasad istri pelaku almarhumah berada di rumah sakit Bhayangkara Balikpapan (Polri) dan telah dilakukan autopsi “visum” Setelah itu Inshaallah rencananya jenasahnya akan segera di semayamkan di rumah keluarga duka,” tutur Serda Apriansyah.

Serda Apriansyah menegaskan rencana jenazah almarhumah akan dimakamkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) wilayah Keurahan Mekar Sari Kecamatan Balikpapan Tengah.

Hingga berita kejadian diturunkan belum diketahui apa motif percecokan antara pelaku (suami) dan korban (istri)

Kejadian peristiwa KDRT berdarah juga diinformasikan oleh Ketua Komunitas Masyarakat Peduli Lingkungan Kalimantan (Kompekat) Kaltim, Edi Barito yang sempat menyaksikan diluar tkp akan detik – detik kejadian.

Adapun lokasi pembunuhan “KDRT” rumah pelaku dan korban telah dipasangi garis police line oleh aparat kepolisian.(aji/rin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×

Halo!

Selamat datang di Website resmi Media Lensa Balikpapan Online, anda bisa menghubungi kami melalui whatsapp atau mengirimkan email ke lensabalikpapan01@gmail.com

× Apa yang bisa kami bantu?