Gubernur Ajak Seluruh Masyarakat Kaltim Jaga Perdamaian “Gelar Deklarasi Wujudkan Persatuan Bangsa”
[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_row _builder_version=”3.26.5″][et_pb_column _builder_version=”3.26.5″ type=”4_4″][et_pb_text _builder_version=”3.26.5″]
Lensabalikpapan.com/- SAMARINDA, -Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam hadiri kegiatan syukuran dan silahturahmi atas ditunjuknya Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi Ibu Kota Negara (IKN), yang dilaksanakan di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Kamis, (24/10).
Kegiatan ini juga sekaligus syukuran atas dilantiknya Presiden RI, Joko Widodo dan Wakil Presiden, Ma’rup Amin, pelantikan MPR RI, DPR RI, DPD RI sekaligus dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda dan setahun pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim. Hadir dalam kegiatan ini, Gubernur Kaltim, Isran Noor, Pangdam VI Mulawarman, Mayjen Subiyanto, Kapolda Kaltim, Priyo Widyanto dan sejumlah kepala daerah se Kaltim.
Dalam sambutannya Gubernur Kaltim, Isran Noor mengatakan bahwa seluruh masyarakat Kalimantan Timur sudah sepatutnya bersyukur karena daerahnya telah ditetapkan sebagai wilayah IKN oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo Belum lama ini.
Padahal menurutnya beberapa bulan sebelumnya penetapan ibukota negara masih sempat terfokus di Kalimantan Tengah. Namun nyatanya Kalimantan Timurlah yang kini ditetapkan sebagai wilayah IKN oleh oleh Presiden Republik Indonesia.
” Tahun 2010 lalu Kalimantan Timur bahkan pernah mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk menjadi provinsi dengan otonomi khusus namun permintaan itu tidak dikabulkan presiden. Tetapi Alhamdulillah saat ini Kaltim tidak meminta untuk menjadi ibukota negara, tetapi telah ditetapkan oleh Presiden menjadi wilayah IKN Republik Indonesia, ” kata Isran Noor.
Isran Noor jug mengajak seluruh masyarakat Kaltim untuk selalu menjaga persatuan bangsa Indonesia, serta menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan perpecahan. Dilantiknya Presiden dan Wakil Presiden RI beberapa hari lalu berjalan dengan lancar harus disyukuri oleh seluruh masyarakat Indonesia khususnya di kaltim.
” Mari kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa ini jangan ada lagi perpecahan dan perselisihan antar sesama demi terwujudnya keutuhan bangsa ini khususnya di Kaltim, “kata Isran Noor.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan deklarasi perdamaian yang diikuti oleh seluruh tokoh penting Kaltim diantaranya gubernur kaltim, Pangdam VI Mulawarman, Kapolda Kaltim, Sultan Kutai dan sejumlah tokoh masyarakat Kaltim lainnya.
Terpisah Wakil Bupati PPU Hamdam saat ditemui mengungkapkan bahwa kegiatan silahturahmi dan syukuran tersebut sangat baik sekali dilakukan dalam rangka untuk mempererat persaudaraan antar sesama masyarakat dan seluruh etnis khususnya di Kaltim ini.
“Kami dari Kabupaten PPU tentunya sangat mendukung sekali kegiatan silaturahmi dan syukuran ini di Kaltim. Semoga kaltim kedepan semakin maju, semakin jaya dan masyarakatnyapun aman, damai yang bermuara pada kesejahteraan seluruh masyarakat kaltim, “harapnya.
Dikatakannya berbagai rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut peringatan hari sumpah pemuda 28 Oktober mendatang, pemkab PPU juga akan menggelar berbagai rangkaian kegiatan didalamnya sekaligus rencana kirap dan pengibaran bendera dalam ukuran besar di Kabupaten PPU.
“Historisnya dulu benderah merah putih pertama kali dikibarkan di PPU adalah di wilayah Kelurahan Nenang. Oleh karena itu pada peringatan hari sumpah pemuda 2019 ini akan kami kibarkan bendera dengan ukuran besar disana, “tutupnya.
(Humas 6)
Editor : lensabalikpapan
[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]
4.5