Dinkes Nyatakan di PPU Belum Ada Suspect Corona
[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_row _builder_version=”3.26.5″][et_pb_column _builder_version=”3.26.5″ type=”4_4″][et_pb_text _builder_version=”3.26.5″]
lensabalikpapan.com-/ PENAJAM, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Penajam Paser Utara (PPU) Arnol Wayong menyatakan bawa di PPU sejauh ini belum ada ditemukan pasien dengan suspect Corona atau Covid 19. Perihal ini disampaikannya usai rapat dalam rangka pencegahan dan penanganan Virus Corona yang digelar di Kantor Bupati PPU, Selasa,(17/03/2020) siang.
“ Kita bersyukur sejauh ini belum ada satupun masyarakat di PPU ditetapkan suspect Corona apalagi sampai positif. Tapi kita berharap jangan sampailah ini ada di PPU, “ kata Arnol Wayong saat ditemui Bagian Humas Setkab PPU.
Dirinya menjelaskan bahwa memang sebelumnya ada pemberitaan berkembang di sosial media pihak Puskesmas Penajam sempat menemukan satu warga dengan indikasi suspect corona, karena yang bersangkutan baru saja pulang dari Jakarta. Namun setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, seorang warga kecamatan penajam ini dinyatakan hanya demam biasa.
Untuk mengarah ke suspect Corona ini tambah Arnol memang pasien benar-benar telah memenuhi ketentuan yang ada yaitu pasien ada batuknya, pasien ada pileknya, panas dengan suhu 38 derajat atau lebih, nyeri dalam menelan dan sesak. Baru disertai dengan riwayat bawa yang bersangkutan usai berpergian keluar negeri atau daerah-daerah yang memang ada penderita Coronanya.
“ Memang yang bersangkutan lemas, tetapi ketentuan lainnya tidak ada, hanya saja dia baru saja pulang dari Jakarta jadi wajar saja ketakutan itu ada. Makanya yang bersangkutan kami isolasi saja dirumah sambil diberi vitamin untuk tubuhnya. Jadi betul-betul itu keluar dari indikasi suspect apalagi positif, “ kata Arnol.
Dikatakannya bahwa terkait penyebaran Covid 19 ini tugas Puskesmas di PPU saat ini adalah mendatangi dan mengidentivikasi masyarakat yang memang mempunyai tanda-tanda warga telah tertular virus mematikan tersebut. Jika ada yang teridentivikasi pihak Puskesmas akan segera merujuk ke Rumah sakit.
“Tenaga kami yang ada di Puskemas juga sudah dibekali khusus dengan pengetahuan tentang ini, sehingga mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat kita, “ jelasnya.
Sementara itu dalam pertemuan yang dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda) PPU Tohar ini Dinas Kesehatan PPU dan RSUD Aji Putri Botung menyampaikan identifikasi kebutuhan biaya dalam rangka pencegahan dan penanganan Covid 19 di Kabupaten PPU dengan menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) program kegiatan.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Asisten II Bidang Pembangunan, Ahmad Usman, Assten III Bidang Administrasi Umum, Surodal Santoso, Dirut RSUD Aji Putri Botunng, Jansje Grace Makisurat, Kadiskes, Arnol Wayong dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
(Team)
Editor : lensabalikpapan
[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]