Dandim 0905/BPP : Komcad dan wajib militer berbeda.

[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_row _builder_version=”3.26.5″][et_pb_column type=”4_4″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_text _builder_version=”3.26.5″]

lensabalikpapan.com/- Seperti yang kita, Tau bahwa diberbagai negara Wajib militer mulai diterapkan namun berbeda dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia dimana setelah Undang-Undang Pengelolaan Sumber Daya  Nasional (UU PSDN) disahkan September 2019, Indonesia akan memiliki komponen cadangan (Komcad).

Ditemui Di kantornya, Dandim 0905/Bpp Letkol Arm I Gusti Agung Putu Sujarnawa mengungkapkan bahwa Pertahanan Negara ada tiga komponen yakni ,komponen utama, komponen cadangan dan komponan pendukung.

“Komponen utama adalah TNI, sedangkan komponen cadangan dan pendukung adalah Organisasi diluar TNI, Ungkapnya”

Namun, Laki-laki berbadan tegap dengan dua melati dipundak ini menambahkan jika Komponen cadangan Merupakan salah satu wadah dan bentuk keikutsertaan warga negara seluruh sumber daya alam sumber daya buatan serta sarana dan prasarana nasional dalam usaha Pertahanan negara.

” Komponen cadangan dilaksanakan oleh pola pembentukan pembinaan dan penggunaan yang dilakukan secara terpusat , Tambahnya Kepada Lensa Balikpapan”

Kendati demikian dirinya mengatakan, Jika Komcad dapat meningkatkan kemampuan Komponen Utama.

“Diharapkan bisa meningkatkan, kemampuan dari komponen utama, Ucapnya “

Saat ditanya, Apakah nanti nya pelatihan akan melibatkan unsur TNI dirinya berujar bagaimana mekanisme dari kementrian pertahanan yang bertanggung jawab dalam penyiapan tersebut.

” Yang bertanggung jawab adalah Kementerian Pertahanan dengan melibatkan ataucmenggunakan unsur TNI Melalui lembaga pendidikan atau latihan militer di setiap wilayah Indonesia, Tutupnya”

(Eci)

Editor : lensabalikpapan

[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]