Banggar tetapkan anggaran Tiap OPD dikurangi 2.5% kecuali Dinas kesehatan dan Pendidikan
[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_row _builder_version=”3.26.5″][et_pb_column _builder_version=”3.26.5″ type=”4_4″][et_pb_text _builder_version=”3.26.5″]
lensabalikpapan.com/- Tadi malam Badan Anggaran (Banggar) DPRD Balikpapan melakukan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 .
Rapat tersebut berlangsung hingga pukul 01.00 WITA ,yang mengacu pada Kebijakan Umum Anggaran dan dibahas bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Banggar meminta kepada TAPD agar masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat mengurangi usulan anggaran sebesar 2,5 persen .
Menurut Taufik Kurahman Rabu (6/11) anggota DPRD kota Balikpapan Komisi III, yang juga merupakan anggota Banggar Seluruh OPD diturunkan 2.5% secara merata Meskipun ada yang tidak,masing-masing wajib memberikan pernyataan.
“Mereka semua masing-masing wajib memberikan pernyataan yang mana diturunkan atau dengan sengaja dinaikan ,
seluruh OPD diturunkan 2 .5% merata ada yang tidak namun ,akan ada surat permohonan bahwa itu tidak dapat diturunkan karena memang urgent Jelasnya Kepada rekan media”
Ia menambahkan” jika permasalahan Kenaikan masing-masing OPD yang tau ,Karena masing-masing punya kepentingan yang sangat urgent, yang tidak bisa diturunkan nah justru bisa dinaikan yang penting tidak kluar dari budgeting KUA-PPAS yang ada ,tidak merubah angka tetap dan potongan 2,5% persen di setiap OPD Tambahnya”
Menurut Taufik OPD yang tidak ada pengurangan adalah Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan.
“Kalau Pendidikan dan kesehatan aman tidak ada yg dikurangin Tutupnya”.
(Eci)
Editor : lensabalikpapan
[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]
4.5
5