Balikpapan juga Waspadai Virus Corona, Pelindo IV akan adakan pertemuan untuk Antisipasi

[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_row _builder_version=”3.26.5″][et_pb_column _builder_version=”3.26.5″ type=”4_4″][et_pb_text _builder_version=”3.26.5″]

lensabalikpapan.com/- Novel Corona virus (2019-nCov) atau yang dikenal sebagai Virus Corona Menjadi momok yang menghantui masyarakat dunia . Virus yang telah menewaskan 56 orang di Cina ini sangat menakutkan tidak terkecuali Indonesia khususnya Balikpapan.

Penyebaran Virus Corona, Yang begitu cepat memaksa stakeholder untuk bertindak Waspada.
Bukan hanya yang di lakukan Bandara Di Balikpapan, Pelabuhan juga menjadi pintu gerbang datangnya orang-orang ke Kalimantan Timur.

Manager Pelayanan Barang Aneka Usaha dan TUKS Pelindo IV, Fanny Herling T mengungkapkan Jika kapal datang ke Balikpapan bukan hanya dari antar pulau saja, ada juga kapal asing yang datang untuk mengangkut muatan, Yakni berasal dari Tiongkok dan Singapura.

“Sesuai SOP, sebelum kapal ini beraktivitas di pelabuhan biasanya ada pemeriksaan, Ada tim yang naik ke atas kapal untuk melakukan pemeriksaan, antara lain dari Kesehatan Kepelabuhanan, Bea Cukai, imigrasi maupun karantina. Sebelum kapal sandar dan berkegiatan di pelabuhan biasanya mereka terlebih dahulu mengecek di kapal., Ungkapnya”

Bimbo sapaan akrabnya mengatakan, Jika itu merupakan Standar yang sudah diterapkan untuk kapal asing yang masuk ke Pelabuhan Semayang. Untuk barang Cargo atau bongkar muat barang. Yang mengangkut hasil tambang ataupun hasil bumi.

“Mereka rata-rata mengambil dari sini (Kaltim). Paling banyak batu bara, minyak sawit atau cpo, Biasanya bongkar muatan dilakukan di pelabuhan Semayang, area Pertamina, Tanjung Batu, atau di Petikemas Kariangau. Banyak TUKS yang ada di wilayah Balikpapan ini. Tergantung dari barang apa yang dimuat, Ujarnya”

Kapal-kapal tersebut berasal dari Singapura, Cina, eropa, atau Arab.

Isu yang menjadi perhatian dunia ini, Juga Tidak luput Menjadi perhatian oleh Pelindo IV oleh karena itu pihaknya dengan para stakeholder, terutama KSOP sebagai regulator Pelabuhan berencana melaksanakan rapat.

“Rapat nya akan dihadiri antara lain Kesehatan Kepelabuhanan, Karantina, Pelindo dan pihak terkait lainnya. Mereka akan membahas lebih lanjut terkait antisipasi penyebaran virus Corona. Hasilnya nanti setelah pembahasan. Tutupnya”
(Ecy)

Editor : lensabalikpapan

[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]