Transparansi Baznas Berikan Kepusan Bagi Pemberi Zakat

[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_row _builder_version=”3.26.5″][et_pb_column _builder_version=”3.26.5″ type=”4_4″][et_pb_text _builder_version=”3.26.5″]

lensabalikpapan.com/- Penajam, Berkenan dengan penyerahan bantuan zakat pada Ramadhan 1441 Hijriah, atau 2020 dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyalurkan bantuannya kepada mustahik melalui Ketua Pengumpul Zakat dari 4 Kecamatan se Kabupaten PPU, dalam hal ini Wakil Bupati PPU H Hamdam didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten PPU H Tohar, H Muzakkir mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten PPU, menyambut baik serta menyampaikan ungkapan terimakasih yang tak terhingga, hal ini disampaikan Hamdam pada acara penyerahan bantuan dari Baznas Kabupaten PPU di aula lantai 1 Kantor Bupati, Selas (5/5).

“Pemerinta Daerah menyampaikan apresiasi kepada Baznas Kabupaten PPU atas partisipasi dan kepeduliannya kepada warga PPU yang membutuhkan, sebagai umat beragama dianjurkan menjaga hubungan baik terhadap sesama manusia dalam bentuk silaturrahim dan hubungan kepada Allah SWT. Kewajiban orang beriman adalah mengerjakan amal solih, mendirikan solat serta mengeluarkan zakat,” ugkap Hamdam.

Gerakan pengumpulan dan pendistriuasian zakat serta pendaya gunaan zakat menurutnya adalah kewajiban sebagai umat islam, baik berlandaskan keyakinan agama maupun Undang undan Negara RI, maka pendistribusian zakat adalah perlu dukungan dan partisipasi umat Islam, mengingat lebih pentingnya penggunaan zakat untuk kemaslahatan umat di daerah ini,” berdasakan ini saya serukan kepada seluruh warga Muslim di PPU untuk sepenuhnya mendukung gerakat pengumpulan zakat serta mengerahkan segenap potensi zakat yang ada dalam kewenangannya pada Baznas Kabupaten PPU guna mewujudkan program program kesejaheraan masyarakat,” serunya.
 
Disamping itu Hamdam juga menyarankan agar penyaluran zakat ini lebih banyak dalam bentuk beasiswa, juga terhadap pembinaan muallaf perlu diberikan tambahan besarannya, ini perlu perhatian agar bisa mendapatkan porsi yang memadai, Wakil Bupati memuji langkah Baznas Kabupaten PPU karena kegiatannya bukan hanya pada saat covid-19 ini saja namun jauh sebelumnya sudah banyak kegiatan penyaluran bantuan kepada warga mustahik di PPU yang kian hari telah banyak membantu warga sehingga kepercayaan masyarakat kepada Baznas ini semakin baik pula.

“Transparansi adalah hal yang sangat penting, maka dari itu saya mengaharapkan dalam hal ini alangkah baiknya jika Baznas sering menyampaikan laporan-laporannya, ini merupakan bentuk transparansi kita agar memberikan kepuasan kepada para pemberi zakat,” tandasnya.

Ketua Baznas Kabupaten PPU H Solihin Ilham dalam laporanya menyampaikan, untuk menghindari berkumpulnya massa di suatu tempat maka pendistribusian zakat yang dibagikan kepada mustahiknya dilakukan dor to dor, terhitung Januari–April 2020 telah terkumpul dana sebesar Rp 1.400.740.692,- dana sebesar ini sengaja dicadangkan bertepatan dengan Ramadhan, karena mengharapkan pengumpulan bila dilakukan hanya 4 bulan dihkawatirkan tidak cukup prosentasenya, karena pendistribusian pada Ramadhan cukup tinggi.

Untuk itu penyerahan dilakukan secara simbolis kepda Ketua-ketua UPZ, Kecamatan Penajam kepada H Makmur, Waru H Sadri Umar, Babulu H Arudin Sanikhudin, Sepaku H Patoni. Bantuan Ustadz Ustazah terdampak Covid19 masin masing sebesar Rp 200.000, secara simbolis diserahkan kepada perwakilan H Jamaluddin, bantuan paket tas sekolah beserta isinya, diberikan kepda Siswa SD kurang mampu sebanyak 995 siswa, secara simbolis diterima Adik Ghozalil dari SD 09 Penajam, Bantuan Bedah rumah warga Keluarahan Petung RT 16, sebesar Rp 30 Juta, bantuan Modal Usaha Kecil Kepda Warga Kelurahan Petung RT 14 atas nama Bapak Nasir sebesar Rp 20 Juta.
Dilaporkan pula Pengumpulan zakat mulai dari Januari hingga April 2020, sebesar Rp1.391.959.722, ditambah selama Ramadhan Rp 940.000, total Rp 2.793.644.140,-, penyaluran diserahkan kepada masing masing Ketua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masing masing Kecamatan, yang selanjutnya akan disalurkan kepada jompo, fakir miskin, termasuk permodalan usaha, bantuan berobat, beasiwa, kegiatan pelatihan untuk mustahik, bedah rumah, bantuan kursi roda, bantuan pendidikan, kontrak rumah singgah di Balikpapan.

Adapun kegiatan keagamaan, seperti fisabilillah, santunan imam masjid, untuk amil Rp350.450.000,- dimasukkan dalam 1 rekening untuk operasional selama setahun, ada tanggungan ghorimin seperti membantu membayar cicilam mobil jenazah di Kelurahan Lawe lawe, bantuan melahirkan, Rp 23.500.000,- untuk bantuan kepda muallaf, Rp 3.980.000 untuk ibnu sabil, penyaluran hkusus bulan Ramadhan berupa paket seperti tas sekolah, perpaket senilai Rp 200.000,-.
(Team)

Editor : lensabalikpapan

[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]