Tanah Longsor Kerap Terjadi Lagi di RT 52 Kelurahan Graha Indah ,Warga Katakan Pemerintah Balikpapan Lambat Menanggapi
Lensa-balikpapan-/ Tanah longsor kini terjadi di wilayah RT 52 jalan Sanggabuana,Kelurahan Graha Indah,Kecamatan Balikpapan Utara ,bencana ini disebabkan intesitas hujan yang cukup tinggi .
Kejadian itu terjadi pada Sabtu, (01/10/2022) dini hari saat hujan deras mengguyur Kota Balikpapan , dan mengakibatkan longsor di kedua rumah warga dan mengalami kerusakan, lantaran tanah mengalami pergeseran dan terturun hingga 2 meter.
September 2022 lalu ,di lokasi yang sama juga pernah terjadi tanah longsor yang mengakibatkan rumah warga mengalami kerusakan parah , Tetapi sejak terjadinya longsor itu warga jelaskan belum ada penanganan apapun dari Pemkot Balikpapan .
Tidak ingin terjadi hingga menyebabkan adanya korban jiwa, pemilik rumah tersebut langsung sementara mengungsi ketempat yang lebih aman.
Roni selaku warga setempat jelaskan bahwa tanah longsor itu terjadi tepat bersebelahan dengan kejadian tanah longsor sebulan lalu yang mengakibatkan rumah milik warga rusak parah dan tidak bisa dihuni lagi. (1/10)
“Jadi tanah longsor ini terjadi akibat hujan yang terus mengguyur Balikpapan belakangan ini,Karena mungkin banyak serapan air, sehingga mengakibatkan tanah lembek dan terjadi longsor di tanah yang sama,” tutur Zamroni saat dijumpai media ini di lokasi tanah longsor tersebut, Sabtu (01/10).
kata Zamroni, Dalam hal ini pihak pemerintah balikpapan maupun instansi terkait terkesan cukup lambat dalam menangani persoalan tanah longsor di tempat itu sehingga menyebabkan terjadinya kembali tanah longsor susulan .
“Seharusnya pemerintah sigap ketika ada laporan dari warga, tidak harus menunggu musibah yang lebih besar lagi , dan jangan sampai mengakibatkan korban jiwa,” tegasnya.
Dia juga mencontohkan, atas kejadian longsor yang terjadi sebulan lalu dilokasi yang sama, dirinya menilai penanganan pemerintah cukup lambat,hingga saat ini belum ada penanganan dari pemerintah . Apalagi, dari warga yang mengalami musibah pada bulan lalu itu, pernah dijanjikan untuk diberikan bantuan biaya sewa rumah, karena rumahnya sudah tidak bisa dihuni lagi.
“Hingga sekarang bantuan dari pemerintah untuk korban yang katanya akan membantu biaya sewa rumah juga belum ada. Kita hanya bisa berharap, pemerintah bisa secepatnya mengambil tindakan untuk penanganan tanah longsor ini dan membantu korbannya,” Jelas Roni
Adapun tanggapan anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Sarifuddin Oddang, mengaku akan meninjau lokasi longsor tersebut setelah kepulangannya dari kunjungan kerja di luar daerah.
Oddang katakan,setelah dirinya melakukan peninjauan langsung dilokasi longsor itu, akan berkoordinasi dengan pemerintah dalam hal ini dinas terkait termasuk dari tingkat Kelurahan dan Kecamatan.
“Kita akan upayakan secepatnya penanganan itu mantinya setelah saya melakukan kunjungan kerja diluar daerah, dan jangan sampai itu nantinya bertambah parah,selanjutnya saya akan koordinasikan dengan dinas terkait,” tutupnya
Ags/abd