Pembebasan DAS Ampal Terkesan Lamban, DPRD Akan Memanggil Dinas Terkait.
[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_row _builder_version=”3.26.5″][et_pb_column _builder_version=”3.26.5″ type=”4_4″][et_pb_text _builder_version=”3.26.5″]
lensabalikpapan.com/-Persoalan banjir yang kerap menghantui warga Kota Balikpapan saat hujan turun masih menjadi perbincangan hangat sekaligus sorotan oleh DPRD Balikpapan.
Salah satu yang terus disoroti adalah pembebasan lahan di kawasan Sungai Ampal yang hingga kini tak kunjung tuntas lantaran terbentur dengan berbagai persoalan termasuk persoalan anggaran.
Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Alwi Al Qodri menyikapi permasalahan banjir di kawasan MT Haryono, Beller harus segera dituntaskan jangan sampai pembebasan lahan tertunda lagi oleh persoalan yang sama.
“Berharap pembebasan lahan di DAS Ampal bisa tuntas tahun ini jangan lagi ditunda-tunda, karena sudah sangat meresahkan sekali,” kata Alwi.
Menurutnya, meminta kepada tim pembebasan lahan di Sungai Ampal agar lebih selektif dalam melakukan proses pembebasan lahan, karena sudah tiga tahun anggaran menjadi sisa lebih pembiayaan anggaran ( Silpa). Dan sampai saat ini belum di bebaskan.
” Akan memanggil OPD terkait untuk menyelesaikan pembebasan lahan DAS Ampal secepatnya”, ucapnyan.
Seperti yang kita ketahui, untuk mengatasi persoalan jangka pendek, daerah aliran sungai (DAS) sungai ampal akan diusulkan pemasangan gorong-gorong raksasa, mulai depan PDAM Damai sampai simpang tiga Tugu Beruang Madu, Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MT Haryono, agar banjir dapat segera teratasi.
Penulis : Thina
Editor : lensa balikpapan
[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]
5