Kantor Gapura Angkasa Kebobolan, 6 Laptop, 1 Camera Plus 3 lensa, Server CCTV Dan Uang Puluhan juta Raib Digondol.

[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_row _builder_version=”3.26.5″][et_pb_column _builder_version=”3.26.5″ type=”4_4″][et_pb_text _builder_version=”3.26.5″]

lensabalikpapan.com/- Senin ( 24/2/20), Kantor Gapura di kawasan Jalan Mulawarman no 88 RT 32, Kel.Sepinggan, Kec Balikpapan Selatan kemalingan.

Pihak Kantor Gapura Angkasa, mengaku sangat menyesalkan aksi pencurian yang terjadi di lingkup kantornya ini.

Peristiwa pembobolan itu diduga terjadi sekitar Minggu (23/02/20) dini hari, Karena Sabtu (22/2/20) kantor dipakai training sampai siang.

Kejadian awalnya diketahui Office Boy (Ruko Perkantoran) senin (24/2/20) pagi, kantor dalam keadaan berantakan di lantai I dan II.

Saat dicek, sejumlah perangkat kerja dan produksi, berupa 6 unit laptop, 1 Camera plus 3 lensa, server cctv dan uang raib digondol maling. Nilai kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah

Jaka Santosa selaku General Manager PT Gapura Angkasa mengatakan, Senin (24/2/20) pihaknya sudah melaporkan pada pihak berwajib, kejadian ini sudah ditangani Polsek Selatan untuk di proses lebih lanjut.

Menurut GM Gapura Angkasa , menyayangkan kejadian ini, pelaku pembobolan acak ruang kerja staf, 6 laptop raib dan cabuti server cctv dan bawa Camera plus 3 lensa di ruang kerja saya. Brankas juga digeser tidak dalam posisi semula. Dan uang puluhan juta di laci laci staf digondol.

“Pencuri tahu juga, server cctv disini dicabut rapi, dan yang terpenting pelaporan kehilangan aset perusahaan dari pihak kepolisian dan kerugian yang dialami Gapura Angkasa” ujarnya.

Dari kejadian ini, ada indikasi dan dugaan dilakukan beberapa orang, dan yang diincar laptop dan ngincar uang karena brankas di lantai bawah dijebol dan bergeser. ” Tadi sudah olah TKP oleh pihak kepolisian, tinggal tunggu proses kelanjutan”, ungkap Jaka.

Di sisi keamanan, kantor dilapisi 4 pintu, yang dikunci dan digembok. maling bobol dan cukil lewat pintu besi samping, posisi bawah pintu rusak.

Ada bukti sidik jari tertinggal di handphone yang berpindah tempat, nantinya akan dilaporkan dan diuji oleh inafis.

” Handphone hotline staf, berpindah ke tempat lain, dan bisa jadi bukti sidik jari, karena tadi staf ku bilang jangan dipegang dan bisa di laporkan dan diuji”, katanya.

Pihak Gapura Angkasa, berharap agar kejadian ini segera ditindak lanjuti pihak berwajib, pembobol kantor ditemukan berdasarkan bukti bukti yang sudah diolah TKP, jelasnya.
(Thina)

Editor : lensabalikpapan

[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]